RADARDEPOK.COM-Persoalan di Jalur Tambang Kabupaten Bogor khususnya di Parung Panjang memang tak kunjung usai. Sejak 1974 konflik ini terus ada, bahkan semakin meruncing. Dengan begitu Polres Bogor terus berupaya melakukan pengamanan.
Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto berkomitmen menjaga kondusivitas di jalur tambang Parung Panjang, pasca situasi panas beberapa hari terakhir.
AKBP Wikha mengungkapkan, Bupati Bogor telah meminta waktu dua hari ke depan untuk melakukan pertemuan dengan Bupati Tangerang. Pertemuan tersebut bertujuan menyinkronkan peraturan bupati (Perbup) agar tidak terjadi tumpang tindih kebijakan di lapangan.
“Kalau sudah sinkron, mudah-mudahan permasalahan bisa selesai,” tandasnya.
Menurutnya, selama ini Polres Bogor secara aktif memberikan bantuan personel untuk mengantisipasi potensi kericuhan.
Sementara untuk mengantisipasi gangguan, Polres Bogor telah menyiapkan sejumlah titik pos gabungan yang melibatkan personel Dishub, Satpol PP, TNI, dan Polri.
Baca Juga: Polusi Pabrik Ban Milik PT Elang Perdana Bahayakan Warga, Komisi I Segera Minta Pertanggungjawaban
“Kita akan sama-sama menjaga wilayah dan menjaga diri, sehingga apa yang dibicarakan nanti benar-benar menjadi solusi bagi masyarakat di kedua daerah,” tandasnya.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan
Artikel Terkait
Bupati Rudy Susmanto Janji Wujudkan Jalan Khusus Tambang di Parung Panjang Bogor
Jaro Ade Kumpulkan Pengusaha Tambang, Ajak Percepatan Pembangunan Jalan Cigudeg-Parung Panjang
Pemkab Bogor Dorong Terwujudnya RS PMI di Parung Panjang
Dishub Gunakan Sistem Buka Tutup di Jalan Penghubung Rumpin-Parung Panjang
Pansus DPRD Jabar Agendakan Audensi dengan Kapolda, Bahas Parung Panjang