RADARDEPOK.COM - Memperkuat penanganan penyakit Tuberkulosis (TBC). Klinik Lapas Cibinong menggelar kegiatan konsultasi dan evaluasi hasil skrining TBC, di Klinik Pratama Lapas Cibinong, Kamis (25/9).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program skrining massal TBC bagi warga binaan yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Dari hasil skrining tersebut, sejumlah warga binaan menunjukkan indikasi terpapar TBC aktif maupun laten, yang kemudian menjadi prioritas dalam penanganan medis lanjutan.
Dokter Spesialis Paru RSUD Bakti Pajajaran, Hermawan mengatakan, deteksi dini merupakan kunci dalam memutus mata rantai penularan TBC, terutama di lingkungan tertutup seperti Lapas yang memiliki risiko penyebaran lebih tinggi.
Baca Juga: Alhamdulillah, Warga Binaan Lapas Cibinong Temukan Jalan Hijrah Lewat Tausiyah Agama
"Dalam sesi konsultasi tersebut, warga binaan mendapatkan pemeriksaan lanjutan serta penjelasan mendalam mengenai prosedur pengobatan hingga pentingnya kepatuhan terhadap jadwal terapi," kata dia.
“Penanganan TBC bukan hanya soal pengobatan, tetapi juga edukasi dan pendampingan. Kami berkomitmen untuk terus bersinergi agar Lapas Cibinong bebas dari TBC,” Hermawan.
Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto menyampaikan, deteksi dini dan tindak lanjut medis yang tepat sangat penting untuk melindungi kesehatan warga binaan serta mencegah penyebaran penyakit di lingkungan Lapas.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap warga binaan yang terdeteksi memiliki gejala TBC mendapatkan tindak lanjut secara cepat dan tepat sehingga nantinya dapat kembali lagi aktif dalam mengikuti setiap program pembinaan." ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program nasional Indonesia Bebas TBC 2030, yang mendorong kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi beban penyakit menular kronis ini, khususnya di wilayah rentan seperti lembaga pemasyarakatan.
Melalui kegiatan ini, Lapas Cibinong menegaskan komitmennya untuk mendukung program nasional serta juga memberikan layanan yang prima kepada warga binaan, terutama dalam aspek layanan kesehatan.
"Upaya ini merupakan wujud nyata dari perhatian terhadap hak-hak dasar warga binaan, termasuk hak atas kesehatan yang layak, sebagai bagian dari proses pembinaan dan reintegrasi sosial," tandas Wisnu. ***
Artikel Terkait
Semangat Toleransi Beragama, Warga Binaan Nasrani dan Muslim Lapas Cibinong Bersihkan Masjid Bersama
Gugus Depan Pramuka Lapas Cibinong Gelar Musyawarah Ambalan Perdana : Tonggak Baru Pembinaan Karakter Warga Binaan
Lapas Cibinong Berdayakan Warga Binaan Lewat Pelatihan Peternakan : Bekal Kemandirian Menuju Reintegrasi Sosial
Mengukir Harapan Melalui Karya Seni, Tim Pramuka Lapas Cibinong Ikut Pelatihan Membatik Dengan Teknik Arashi Shibori
Apresiasi Kreatifias Warga Binaan, Lapas Cibinong Serahkan Hadiah kepada Juara Audisi Band El Cibi
Perjuangkan Hak Warga Binaan, Lapas Cibinong Bersama Posbakum Advokat Indonesia Beri Konsultasi Hukum Gratis
Alhamdulillah, Warga Binaan Lapas Cibinong Temukan Jalan Hijrah Lewat Tausiyah Agama