KPK Lakukan Pendampingan, Wabup Bogor Jaro Ade Tegaskan Komitmen Pertahankan WTP

RADARDEPOK.COM-Wakil Bupati Ade Ruhandi atau Jaro Ade berterima kasih pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terus membimbing dan memberikan pendampingan dalam menjalankan tata kelola pemerintah yang bersih.

Hal tersebut dikatakan Jaro Ade pada Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Melalui Perbaikan Tata Kelola Pemerintah Daerah bersama KPK di Gedung Serbaguna 1 Setda, Senin (29/9/2025).

Baca Juga: Sinopsis Film Tumbah Darah, Kisah Suami Istri Terjebak di Klinik Misterius

"Atas nama Bupati Bogor, saya menyampaikan salam hormat dan ucapan terima kasih kepada jajaran KPK yang selama ini terus memberikan bimbingan," ujarnya.

Wabup Bogor merasakan betul bahwa pengawasan internal di SKPD berjalan dengan cepat dan responsif, meskipun waktu yang tersedia relatif singkat.

"Seluruh perangkat daerah telah berupaya mengimplementasikan arahan, termasuk menindaklanjuti rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK," ungkapnya.

Baca Juga: Hangout Bareng Bestie Makin Seru, Bisa Main PS5 Hingga Billiard di Kev Station Depok!

Wabup Jaro Ade menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen untuk terus mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) melalui tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan sesuai aturan.

“Untuk mempertahankan predikat WTP bukanlah hal yang mudah. Namun dengan transparansi dalam pengelolaan keuangan, komunikasi yang terbuka, serta menjalankan aturan sebagaimana arahan Bupati Bogor, Insya Allah target tersebut dapat kita pertahankan,” tandasnya.

Baca Juga: Jos! Lapas Cibinong Panen Dua Kwintal Ikan Lele : Langkah Nyata Wujudkan Ketahanan Pangan dan Kemandirian Warga Binaan

Wakil Bupati Bogor menekankan bahwa tujuan dari seluruh upaya pencegahan korupsi ini adalah sebagai bagian dari pengabdian dan ibadah dalam menjalankan amanah rakyat.

“Kami mohon terus bimbingan dari jajaran KPK agar kami dapat istiqomah dalam melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel,” pungkasnya.

Baca Juga: Sudah Tahu? Ada Mie Bebek Viral di Depok, Harganya Cuma Rp20 Ribu Saja!

Kegiatan tersebut turut dihadiri Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah II KPK, Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama mengatakan, pencegahan korupsi harus menjadi fokus utama penyelenggaraan negara dan pemerintahan di pusat dan daerah.

Penindakan kasus korupsi, menurut dia, tidak dapat menyelesaikan akar masalah korupsi tanpa adanya perbaikan sistem yang dapat memastikan pencegahan atas segala sesuatu yang bisa menjadi celah terjadinya korupsi.