Jos! Lapas Cibinong Panen Dua Kwintal Ikan Lele : Langkah Nyata Wujudkan Ketahanan Pangan dan Kemandirian Warga Binaan

RADARDEPOK.COM – Lapas Cibinong kembali menunjukan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus memberdayakan warga binaan, melalui kegiatan panen ikan lele sebanyak 2 Kwintal hasil dari budidaya bertempat di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Selasa (30/9).

Program budidaya ikan lele ini sejalan dengan visi besar pemerintah, yaitu Asta Cita Presiden, 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi wujud nyata semangat “Dari Warga Binaan untuk Warga Binaan” yang bertujuan menciptakan keterampilan dan kemandirian dalam bidang budidaya perikanan.

Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto menegaskan, pentingnya pembinaan seperti ini sebagai bekal masa depan warga binaan.

Baca Juga: Ibadah Khidmat Menggetarkan Hati Warga Binaan Lapas Cibinong Bersama GBI Glow Fellowship Centre

“Alhamdulillah, pada panen ikan lele hari ini kami berhasil mengumpulkan kurang lebih 2 Kuintal ikan lele. Program budidaya ini bukan hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga membekali warga binaan dengan keterampilan beternak ikan yang sangat berguna ketika mereka kembali ke masyarakat,” ujar Wisnu.

Salah satu warga binaan, BS, berbagi pengalamannya dan keseruannya dalam mengikuti pembinaan budidaya lele di Lapas Cibinong,

“Program budidaya ikan lele ini sangat membantu saya belajar keterampilan baru. Selain menambah pengetahuan, kegiatan ini juga memberikan harapan agar saya bisa mandiri dan membuka usaha setelah bebas nanti,” kata dia.

Baca Juga: Edukasi Hukum Gratis, Lapas Cibinong Bersama Poskabum Advokat Indonesia Beri Penyuluhan Hukum Bagi Warga Binaan

Hasil panen lele selanjutnya akan dijual kepada pihak ketiga yakni CV Sibakut Kuta , dan keuntungan dari penjualan tersebut akan disetorkan sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Selain itu, sebagian keuntungan juga dialokasikan sebagai premi bagi warga binaan yang terlibat.

Kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi warga binaan untuk mandiri dan produktif, sekaligus memberikan kontribusi positif dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. ***

JURNALIS : RISKY DWI LESTARI