RADARDEPOK.COM-Pasar Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, tidak pernah menjadi lokasi transaksi antara pedagang dan pembeli sebagaimana mestinya sejak rampung dibangun pada 2017.
Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Pasar Tohaga sebagai pihak yang diberi wewenang untuk mengelola, ternyata tidak becus memaksimalkan fasilitas yang dibangun dengan anggaran lebih dari Rp4 miliar itu.
Kini setelah 8 tahun dibangun, kondisi fisik Pasar Leuwisadeng yang berada di Jalan Paku-Sadeng, Kampung Kosol RT 07/04 Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, terbengkalai tak terurus meski kios masih tertutup pintu gulung atau rolling door.
Namun bangunan berwarna orange sepertinya sudah menjadi istana hantu, karena saking lamanya kosong tak berpenghuni.
Dirut Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan tak memberikan jawaban meski sudah dikonfirmasi perihal terbengkalainya Pasar Leuwisadeng.
Baca Juga: Official Trailer Film Sosok Ketiga Lintrik, Siap Tayang 6 November 2025
Anggota DPRD Dapil V Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom menyebut, Pasar Leuwisadeng akan segera difungsikan namun bukan sebagai pasar.
"TNI AD akan memanfaatkan Pasar Leuwisadeng untuk kegiatan program ketahanan pangan dengan status pinjam pakai," ujarnya.
Dia mengaku tidak mempermasalahakan peminjaman bangunan Pasar Leuwisadeng oleh TNI AD. "Sejak dibangun hingga sekarang Pasar Leuwisadeng tidak pernah terpakai, lantaran sepi peminatnya dari pada terbengkalai, lebih baik dipergunakan," katanya.
Baca Juga: JNE Kembali Raih Penghargaan Courier of The Year di Indonesia Logistics Awards 2025
Ia mengaku mendapatkan informasi rencana pinjam pakai gedung Pasar Leuwisadeng dari pemerintah kecamatan setempat.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan
Artikel Terkait
Panen Raya, Alat Tani dan Benih Padi Ditebar di Leuwisadeng Bogor
8 Warga Leuwisadeng Bogor Keracunan Tempe, Begini Kronologisnya
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium Kasus Keracunan Tempe di Leuwisadeng Bogor