RADARDEPOK.COM-Realisasi pendapatan dan belanja daerah di Kabupaten Bogor masih berada di bawah target. Berdasarkan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor pada awal Desember 2025, rerata capaian realisasi masih di bawah 90 persen.
Kondisi ini tentunya menimbulkan kekhawatiran, mengingat pergantian tahun tinggal menghitung hari.
Sekretaris BPKAD Kabupaten Bogor, Achmad Wildan mengatakan, realisasi pendapatan tahun 2025 dari target Rp 12,2 triliun per 5 Desember sekitar 85,11 persen atau Rp 10,388 triliun.
Kemudian belanja daerah dengan target Rp 12,44 triliun realisasinya 71,71 persen atau Rp 8,92 triliun. Angka ini menunjukan perlambatan dalam penyerapan anggaran.
"Target pendapatan terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), transfer, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah," ujar Achmad Wildan.
Adapun untuk target PAD dari yang ditargetkan sebesar Rp 5,88 triliun saat ini baru terealisasi 81,29 persen atau sekitar 4,78 triliun.
Selanjutnya pendapatan dari transfer sekitar Rp 6,30 triliun tercapai realisasi Rp 5,58 triliun, atau mencapai 88,57 persen.
"Yang tertinggi atau yang sudah melebihi target adalah dari sektor lain-lain pendapatan daerah yang sah yakni dari Rp 21 miliar terpenuhi Rp 24 miliar atau terealisasi 116 persen," terangnya.
Achmad Wildan melanjutkan, untuk belanja yang masih rendah adalah belanja modal. Dari target Rp 2,13 triliun, realisasinya baru 882 miliar atau 41,27 persen.
"Rendahnya belanja modal, dikarenakan belum semua pihak ketiga melakukan tagihan kegiatan proyek fisik," bebernya.***
Artikel Terkait
Kabid BPKAD Kabupaten Bogor Tutup Usia Saat Mendaki Bukit Paniisan
TMMD Percepat Pemerataan Pembangunan, Pemkab Bogor Ingin Terus Sinergi dengan TNI
Pemkab Bogor Keroyokan Tangani Anak Tidak Sekolah, Libatkan Ribuan Lembaga Pendidikan
Mendes Salut Program Desa di Bogor, Begini Pengakuannya