Senin, 22 Desember 2025

Embarkasih Kabupaten Bogor Semakin Nyata, Wamen Danhil Janji Akan Perjuangkan di Pusat

- Jumat, 12 Desember 2025 | 07:00 WIB
Bupati Rudy Susmanto bersama Wamenhaj Dahnil Anzar Simanjuntak meninjau pembangunan Masjid Raya Nurul Wathon di Pakansari.  (DOKUMEN DISKOMINFO)
Bupati Rudy Susmanto bersama Wamenhaj Dahnil Anzar Simanjuntak meninjau pembangunan Masjid Raya Nurul Wathon di Pakansari. (DOKUMEN DISKOMINFO)

RADARDEPOK.COM-Pemerintah pusat akan mempertimbangkan usulan agar Kabupaten Bogor memiliki embarkasi haji sendiri pada tahun 2027. Pemkab Bogor saat ini sedang menggeber pembangunan Masjid Raya Nurul Wathon berikut fasilitas layanan haji di kawasan GOR Pakansari, Kecamatan Cibinong.

Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan dengan hadirnya embarkasi tersebut, layanan tidak hanya mencakup Kabupaten Bogor, tetapi juga Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Cianjur, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Membangun Komunikasi Inklusif Bagi Difabel

“Jika hotelnya selesai pada 2026, insya Allah tahun 2027 Kabupaten Bogor bisa memiliki embarkasi sendiri untuk melayani jamaah dari berbagai daerah sekitar,” ujarnya saat meninjau progres pembangunan Masjid Raya Nurul Wathon serta fasilitas layanan haji dan umrah di Pakansari, Cibinong, Rabu (11/12/2025).

Kunjungan yang dilakukan Dahnil Anzar Simanjuntak sekaligus membahas rencana pembangunan hotel haji serta pemanfaatan lokasi pendukung bagi jemaah haji asal Jawa Barat.

“Saya harap realisasi pembangunan fasilitas haji di Jawa Barat bisa cepat dilaksanakan, termasuk seluruh persiapan standar pelayanan jemaah haji dan target pembangunan yang sudah di rencanakan," kata dia

Baca Juga: Anggota DPRD Jawa Barat Pradi Supriatna Sambut Baik Gelar Doktor Ketua PCNU Depok : Bermanfaat untuk Masyarakat Banyak

Selain meninjau pembangunan hotel, Wamenhaj juga membahas optimalisasi pemanfaatan kawasan Masjid Raya Nurul Wathon di Kabupaten Bogor sebagai lokasi yang dapat digunakan jemaah haji dari wilayah Jawa Barat untuk proses embarkasi dan debarkasi.

“Kita juga coba membuat skema kawasan Masjid Raya Nurul Wathon agar jemaah berangkat langsung dari Bogor menuju terminal keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta tanpa harus melalui Asrama Haji Jakarta, sehingga diharapkan dapat memangkas waktu dan meningkatkan kenyamanan jemaah," tandasnya

Wamen mengapresiasi atas konsep pengembangan kawasan yang tidak hanya berfokus pada ibadah, tetapi juga membangun ekosistem ekonomi umat.

Baca Juga: 125 Ton Bantuan untuk Sumatra Dikirim Lewat Udara dan Laut, BNPB Optimalkan Distribusi di Fase Darurat

Menurutnya, pembangunan masjid yang terintegrasi dengan Hotel Haji akan menjadi pusat aktivitas keagamaan, sosial, dan ekonomi.

“Kawasan ini bukan hanya untuk masyarakat Kabupaten Bogor yang jumlahnya enam juta jiwa, tetapi juga untuk kota dan kabupaten di sekitarnya. Ini kontribusi besar bagi kemaslahatan umat di Jawa Barat,” katanya.

Wamen juga menyinggung terkait kuota haji Kabupaten Bogor. Dia menjelaskan bahwa kuota haji bersifat fluktuatif dan mengikuti daftar tunggu. Tata kelola perhajian terus kami perbaiki. Dan komitmen pak Bupati sangat luar biasa, dan kami mengapresiasi dedikasinya dalam melayani umat.

Baca Juga: Ratusan Ribu Porsi MBG Dinikmati Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera dan Aceh

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X