Senin, 22 Desember 2025

Embarkasih Kabupaten Bogor Semakin Nyata, Wamen Danhil Janji Akan Perjuangkan di Pusat

- Jumat, 12 Desember 2025 | 07:00 WIB
Bupati Rudy Susmanto bersama Wamenhaj Dahnil Anzar Simanjuntak meninjau pembangunan Masjid Raya Nurul Wathon di Pakansari.  (DOKUMEN DISKOMINFO)
Bupati Rudy Susmanto bersama Wamenhaj Dahnil Anzar Simanjuntak meninjau pembangunan Masjid Raya Nurul Wathon di Pakansari. (DOKUMEN DISKOMINFO)

Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan embarkasi, hingga asrama haji harus mendapat penetapan dan arahan dari kementerian terkait.

“Pastinya ada poin-poin infrastruktur yang harus kami siapkan untuk mendukung penyelenggaraan haji,” ungkapnya.

Rudy Susmanto menjelaskan, Pemkab Bogor menargetkan seluruh fasilitas yang tengah dibangun dapat memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji dan umrah dari Kabupaten Bogor dan sekitarnya.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa pemerintah pusat juga mendorong agar tempat ibadah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Inovasi Satelit BRI, Berikan Layanan Perbankan Hingga Jangkau Plosok Negeri dan Wilayah 3T

“Inilah langkah awal kita. Infrastrukturnya kami bangun, tetapi ruh kegiatan keumatan akan dikembangkan oleh para kiai dan ulama,” jelasnya.

Rudy menerangkan, progres pembangunan Masjid Raya Nurul Wathon juga terus menunjukkan perkembangan. Meskipun tampak masih ada beberapa pekerjaan di bagian luar, pemerintah menargetkan penyelesaian fisik di akhir Desember sudah mencapai lebih dari 90 persen.

“Bagian dalam sudah mulai tahap finishing. Mudah-mudahan akhir tahun kita dapat menggelar doa bersama di Masjid Raya Bogor,” terang Rudy.

Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Habib Gasim Ajak Warga Depok Perkuat Toleransi Beragama

Terkait penamaan, “Nurul Wathon” yang berarti cahaya negeri masih digunakan sebagai nama sementara. Penamaan ini juga selaras dengan tagline Kabupaten Bogor Kuta Udaya Wangsa, pusat kebangkitan bangsa.

Namun Rudy Susmanto mengaku akan tetap meminta arahan dari para ulama, MUI, dan organisasi Islam terkait penetapan nama final,” katanya.

Rudy Susmanto menambahkan, kawasan masjid ini dirancang menjadi pusat kegiatan keumatan yang terintegrasi. Selain Hotel Haji, akan hadir pula pelaku UMKM, klinik, pusat bisnis, aula, dan ruang serbaguna yang menunjang kegiatan masyarakat. Pengelolaan kawasan akan dilakukan oleh BUMD bekerja sama dengan organisasi-organisasi keumatan di Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Lapas Cibinong Dukung Pemenuhan Hak Warga Binaan Soal Standar Pakaian

“Jika akad nikah dilakukan di masjid, pestanya bisa di ruang serbaguna, dan menginapnya di hotel. Ekosistem ini akan menjadi sumber pendapatan untuk memajukan kegiatan keumatan,” pungkas Bupati Bogor, Rudy Susmanto.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X