bogor-raya

Festival Desa Wisata untuk Meningkatkan Ekonomi Kreatif di Bogor

Rabu, 11 Juni 2025 | 08:00 WIB
Tenant Festival Desa Wisata 2025. (KABAR BOGOR)

RADARDEPOK.COM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, mendorong peningkatan nilai budaya dan ekonomi kreatif melalui sesi “Unjuk Kreasi” Festival Desa Wisata yang akan berlangsung pada 13 hingga 16 Juni 2025, di Stadion Pakansari, Cibinong.

Kepala Bidang Daya Tarik Destinasi Pariwisata, Disbudpar Kabupaten Bogor, Yuliana Idrus mengatakan, sesi inovatif “Unjuk Kreasi” merupakan bagian integral dari Festival Desa Wisata 2025.

"Sesi ini dirancang khusus untuk tidak hanya mengenalkan, tetapi juga mengangkat dan mempromosikan potensi budaya, ekonomi kreatif, serta kearifan lokal dalam keseharian masyarakat desa wisata," ujarnya.

Dia menjelaskan, melalui berbagai workshop dan aktivitas interaktif, masyarakat diajak untuk melihat bagaimana nilai-nilai tradisional dan keahlian lokal dapat dioptimalkan menjadi daya tarik jual bagi pengembangan desa wisata. Kegiatan tersebut terbuka untuk masyarakat umum secara gratis.

"Unjuk Kreasi adalah jantung dari Festival Desa Wisata yang kami selenggarakan.Kami ingin menunjukkan bahwa kekayaan budaya dan keseharian masyarakat desa tidak hanya lestari, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi,” ucapnya.

Yuliana Idrus melanjutkan, setiap workshop dan demonstrasi adalah cerminan dari potensi desa yang siap dikembangkan menjadi produk wisata unggulan, mulai dari hasil pertanian lokal, kerajinan tangan, hingga kuliner khas.

Baca Juga: Bakal Mulus! Jalan Abdul Fatah Bogor Siap Diperbaiki

“Ini adalah upaya nyata kami dalam mewujudkan 'Panggih Bogor Deudeuh' melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat desa," kata Yuliana.

Pengunjung akan dapat menyaksikan langsung dan berinteraksi dalam berbagai kegiatan 'Unjuk Kreasi' yang tersebar di booth masing-masing Desa Wisata. Setiap desa akan menampilkan atraksi dan ciri khasnya yang unik, memastikan pengalaman yang beragam dan otentik.

“Kesempatan untuk berinteraksi langsung di booth-booth perwakilan desa wisata ini memungkinkan pengunjung untuk bertukar informasi mendalam, bahkan merencanakan kunjungan langsung ke desa tersebut di kemudian hari,” jelasnya.

Ia menambahkan, konsep ini sangat cocok untuk kegiatan study tour bagi sekolah yang mencari pengalaman edukatif dan mendalam yang berbeda dari wisata biasa, atau bagi bagi wisatawan yang bosan dengan destinasi massal dan mencari alternatif wisata yang lebih otentik, interaktif, dan bermakna.

“Kegiatan 'Unjuk Kreasi' ini merupakan kesempatan emas bagi seluruh masyarakat untuk memperkaya pengetahuan, mengasah keterampilan, dan menyaksikan langsung bagaimana nilai-nilai budaya dan ekonomi kreatif local,” tambahnya.

Yuliana menyampaikan, Disbudpar Kabupaten Bogor mengundang seluruh elemen masyarakat, khususnya institusi pendidikan dan pelaku usaha pariwisata, untuk hadir dan melihat langsung potensi yang ditawarkan oleh desa-desa wisata di Kabupaten Bogor.

Rangkaian kegiatan 'Unjuk Kreasi' akan menampilkan Agrowisata dan Inovasi Produk Pertanian: Menanam sayur, kreasi mina padi, hingga praktik pembuatan pompa hidram, menunjukkan potensi pertanian lokal yang dapat dikembangkan menjadi produk wisata edukatif dan bernilai jual.

Baca Juga: Pemkab Bogor Bangun Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Data : Mata Garuda Hingga BESTIE Diluncurkan

Halaman:

Tags

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB