RADARDEPOK.COM-Fasilitas irigasi di Desa Kalong Liud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, rusak sejak 2020 akibat bencana alam. Hingga kini kondisinya belum juga diperbaiki, membuat masyarakat petani mengeluh. Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, melakukan inspeksi mendadak (sidak) irigasi tersebut, kemarin.
Jaro Ade menjelaskan bahwa irigasi tersebut sangat krusial karena mengairi kurang lebih 80 hektar lahan persawahan milik warga. Kerusakan irigasi ini berdampak langsung terhadap produktivitas pertanian dan ketahanan pangan masyarakat setempat.
“Kita lihat langsung kondisi irigasi yang terdampak bencana beberapa kali, terutama sejak tahun 2020. Alhamdulillah, tahun ini insya Allah sudah dianggarkan oleh Bapak Bupati Bogor untuk diperbaiki,” ujar Jaro Ade.
Jaro Ade menjelaskan, usai mendampingi Bupati Bogor dalam agenda peninjauan infrastruktur jalan di Desa Malasari beberapa waktu lalu. Saat itu, Kepala Desa Kalong Liud menyampaikan langsung bahwa irigasi di wilayahnya belum mendapatkan perbaikan memadai sejak rusak beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Baru Morikafe Bandung, Hadir dengan Nuansa Estetik Ala Jepang dengan Pemandangan Indah Kota Bandung
“Informasinya memang sempat ada perbaikan, tapi rusak kembali karena bencana susulan. Maka dari itu, kita pastikan tahun ini harus dibangun Kembali,” jelas Jaro Ade.
Dia menyebut, ini penting untuk mendukung sektor pertanian warga dan mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen menyelesaikan persoalan infrastruktur dasar, termasuk irigasi pertanian, sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan daerah dan nasional.
“Insya Allah tahun ini dibangun, kita ingin memastikan masyarakat, khususnya petani, dapat kembali menggarap lahan secara optimal,” tutup Jaro Ade.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan