RADARDEPOK.COM-Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor memprioritaskan perbaikan sekolah dengan kerusakan ringan dalam APBD Perubahan tahun 2025.
Kepala Seksi Pembangunan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Yanto Pradipta mengatakan, pada APBD perubahan diajukan perbaikan 100 sekolah kategori rusak ringan dengan nilai anggaran Rp 55 miliar.
Baca Juga: Masih Ada Kesempatan! Nikmati Promo Lebih Hemat Liburan di Waduk Cengklik Park
“Sesuai arahan Pak Bupati Bogor agar dilakukan perbaikan terhadap 100 SD yang mengalami rusak ringan," ujarnya.
Yanto Pradipta menjelaskan, dari anggaran Rp 55 miliar setiap sekolah akan mendapat Rp 387 juta, untuk memperbaiki dua ruang kelas.
Baca Juga: SMA Kemala Taruna Bhayangkara Beroperasi Tahun Depan
“Jika anggaran perubahan disahkan akhir Agustus ini, maka perencanaan di bulan September. Selanjutnya di bulan Oktober sudah bisa pelaksanaan pengerjaan," katanya.
Dia berharap dengan langkah ini dapat meminimalisir jumlah sekolah rusak di Kabupaten Bogor, khususnya jenjang SD.
Baca Juga: 5 Cara Trading Solana Futures di Indonesia
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Azwar Anas mendukung Disdik mengurangi jumlah sekolah rusak di Bumi Tegar Beriman.
“Tentunya kita menyambut baik dan mendukung apa yang dilakukan Disdik. Apalagi tujuannya memberikan kenyamanan dan keamanan bagi anak didik dalam belajar mengajar," tuturnya.
Baca Juga: BRI KC Mabes TNI Cilangkap Berbagi Jumat Berkah di Empat Lokasi
Memang beberapa waktu lalu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor juga meminta Disdik untuk mendata seluruh sekolah yang rusak. Hal itu agar semua masalah bisa diselesaikan langsung dan tidak terulang lagi.
"Kami sudah meminta semua sekolah yang rusak itu didata oleh Disdik. Kebutuhan mereka apa, semua harus terdata. Jadi bisa kita selesaikan dan di tahun tahun ke depan tidak ada lagi permasalahan sekolah rusak," kata Sastra kala itu