Silat Cimande Direncanakan Masuk ke Ekskul di Sekolah, Begini Penjelasan Bupati Bogor

RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kabupaten Bogor berencana menjadikan Pencak Silat Cimande sebagai kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) di sekolah. Program ini untuk mengenalkan seni bela diri asli Kabupaten Bogor pada generasi muda, sekaligus sebagai upaya pelestarian.

Selain untuk beladiri,  Pencak Silat Cimande juga untuk mejaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Baca Juga: Majelis Taklim Asohibiyyah Ambruk : Tiga Meninggal, 54 Orang Luka-Luka, Berikut Nama Korban dan Rumah Sakitnya

Bupati Rudy Susmanto mengatakan, Pemkab Bogor berkomitmen menjaga, merawat, serta mengenalkan Siilat Cimande kepada masyarakat. Salahsatunya dengan menggelar festival atau kejuaraan Pencak Silat tingkat Kabupaten Bogor memperebutkan Piala Bupati Bogor.

“Kami menginginkan silat Cimande yang merupakan budaya dan beladiri asli milik Kabupaten Bogor, bisa dipelajari oleh semua generasi kita ke depan. Sehingga Silat Cimande membumi dan mengakar di seluruh wilayah Bogor," ujar Rudy Susmanto pada Festival dan Kejuaraan Pencak Silat Cimand di Padepokan Silat Cimande, Kecamatan Caringin, Sabtu (6/9/2025).

Baca Juga: Polisi Berhasil Tangkap Penganiaya Petugas Keamanan di Mekarjaya Depok, Begini Kata Kapolsek Sukmajaya

Rudy Susmanto mengatakan, silat Cimande merupakan salah satu seni bela diri tertua di Indonesia yang lahir di Kabupaten Bogor. Sebab itu, Bumi Tegar Beriman merupakan salah satu daerah yang memiliki sejarah panjang dari lahirnya salah satu beladiri silat tertua di Indonesia.

Bahkan konon, ia melanjutkan, saat melawan para penindas dan penjajah demi kemerdekaan, rakyat Indonesia mengandalkan keterampilan silat karena saat itu belum ada sejata otomatis untuk berperang.

Baca Juga: Mushola Ambruk Saat Peringatan Maulid Nabi di Bogor, Dedi Mulyadi dan Pemprov Jabar Siap Tanggung Biaya Perawatan Korban

Tentunya, Kabupaten Bogor sangat bangga menjadi salah satu daerah yang melahirkan salah satu beladiri silat tertua di Indonesia, yakni Silat Aliran Cimande yang tercatat sudah ada sejak abad ke 16-17 Masehi.

Sebab itu menjaga dan merawatnya sudah menjadi tanggungjawab kami selaku pemerintah daerah. "Jika nanti Pencak Silat Cimande resmi masuk ekskul di sekolah, guru atau pelatihnya dari Cimande," tandas Rudy Susmanto.

Baca Juga: Acara Maulid Nabi di Ciomas Bogor Berubah Menjadi Duka, 3 Jamaah Meninggal Akibat Musala Ambruk

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor Ria Marlisa Aritonang menyebut, festival dan sarasehan pencak silat Cimande sudah menjadi agenda tahunan.

Tahun ini, selain piala dan piagam penghargaan, pemenang juara umum juga berhak mendapatkan satu set gamelan gendang penca, sebagai bentuk apresiasi Pemkab Bogor terhadap pelestarian seni pencak silat.

Baca Juga: Kedai Kopi Unik Gak Jauh dari Depok dengan Nuansa Bengkel Sekaligus Galeri Seni, Harganya Gak Bikin Kantong Jebol!