RADARDEPOK.COM-Jasad pria pencari burung yang meninggal dunia di Curug Seribu di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) tepatnya di Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, berhasil dievakuasi petugas gabungan, Kamis (18/9/2025).
Proses evakuasi berjalan dramatis, sebab kondisi korban terjepit di bebatuan dan pohon berukuran besar yang tumbang. Korban sebelumnya ditemukan warga pada Rabu (17/9/2025).
Baca Juga: Ronda di Pangkalanjati Depok Diaktifkan Lagi
"Ya kami menerima laporan masuk itu Hari Rabu (17/09/25) sekitar pukul 15.00 WIB, Itu bahwa ditemukan jasad seorang pria itu di aliran Curuk Ciparai atau lebih khususnya di awasan wisata Curuk Seribu," ungkap Koordinator Unit Siaga SAR Bogor, Muhammad Fazry M.A.
Ia mengatakan, korban diduga hilang dari tanggal 9 September. Pihaknya baru menerima informasi bahwa korban tersebut hilang pada saat beraktivitas di Gunung Menir.
Baca Juga: Resep Tumis Bunga Pepaya Pedas Anti Pahit
"Kami langsung berusaha untuk asesmen situasi dan lokasinya lalu. Bahwa ini adalah korban yang infonya adalah salah satu warga dari Ciasian yang sudah dicari oleh warga," ujarnya.
Menurutnya, tim SAR perlu melakukan penyelaman untuk menyingkirkan obstacle ataupun bebatuan dan batang pohon tumbang, sehingga menyulitkan proses evakuasi terhadap korban.
Baca Juga: Kanwil Pajak Jabar III Serahkan Tersangka ke Kejari Kota Bogor
"Ya memang untuk keadaan korban itu terhimpit batang kayu besar dan juga bebatuan dari aliran Curug Seribu," bebernya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dan senantiasa hati-hati saat memasuki bulan penghujan.
Baca Juga: Resep Tumis Bunga Pepaya Pedas Anti Pahit
"Himbaun tetap pada warga untuk selalu waspada terhadap faktor alam, banyak risiko yang berbahaya bagi wilayah sekitar," kata dia.
Kapolsek Cibungbulang, Kompol Heri Hermawan menjelaskan, jasad A (45) pertama kali ditemukan oleh seorang penjual kopi di area curug tersebut pada Rabu (17/9) kemarin.
Baca Juga: Wabup Jaro Ade Ajak ASN Melayani Masyarakat dengan Teladani Rasulullah SAW