Program bus sekolah yang ditujukan bagi pelajar maupun santri menjadi harapan besar. Sebab di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, sebagian murid SDN Cikoneng, bertaruh nyawa untuk bisa sampai ke sekolah.
Mereka harus menumpang truk pengangkut daun teh Ciliwung dikarenakan letak sekolahnya yang tidak tersedia moda transportasi umum.
Guru SDN Cikoneng, DH mengatakan, jarak jalan raya Puncak ke sekolah sekitar 7 kilometer dengan kondisi medan yang curam serta berbatu.
"Setiap pagi para guru dan murid, menumpang kendaraan pengangkut teh untuk ke sekolah. Jika tidak maka kami semua terpaksa jalan kaki, sekitar 45 menit," ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Terbaru Pelantikan PPPK Paruh Waktu di Depok
Ia menjelaskan, bilamana hujan deras turun tak jarang para murid meliburkan diri, lantaran kondisi jalan yang berbahaya.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan