RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kabupaten Bogor menarget pendirian 570 dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Saat ini yang sudah beroperasi sekitar 238 dapur MBG.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menjelaskan program MBG bukan hanya menyangkut peningkatan kualitas kesehatan anak sekolah, tetapi juga strategi cerdas untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Dukung Transisi Energi Bersih, BNI Biayai Proyek Geothermal 500 MW PT Geo Dipa Energi
Pemkab Bogor menjadikan MBG sebagai motor penggerak ekonomi lokal, yang diyakini mampu menyerap puluhan ribu tenaga kerja dan memutar uang pusat hingga triliunan rupiah di Bumi Tegar Beriman.
Bupati Rudy menekankan pentingnya mengejar program MBG karena dampak multi-sektor yang ditimbulkannya.
Baca Juga: Gandeng Hipmi Kirim 10 Ton Telur ke Kota Depok, Pemkot Blitar Ingin Bangun Pusat Perdagangan Modern
Menurutnya, skema serapan tenaga kerja dari program ini luar biasa. Kabupaten Bogor menargetkan pendirian 570 dapur yang beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi.
"Satu dapur itu rata-rata mempekerjakan 50 orang, mulai dari tukang masak, tukang membersihkan, hingga tukang cuci. Kalau kita punya 570 dapur, maka ada 28.500 orang yang akan mendapatkan pekerjaan baru," jelasnya.
Baca Juga: Gelar Fun Run, Lantara: Gaya Hidup Kreatif Harus Seimbang
Rudy juga menyoroti keuntungan finansial makro bagi daerah. Uang yang berputar untuk operasional MBG adalah dana dari Pemerintah Pusat, bukan dari APBD Kabupaten atau Provinsi.
"Total dana pusat sebesar Rp6,12 Triliun per tahun akan berputar di Kabupaten Bogor. Nilai ini setara dengan setengah APBD kita," ujarnya.
Rudy Susmanto mengungkapkan, dana sebesar itu dipastikan akan digunakan untuk membeli bahan-bahan pokok dari pedagang dan petani di Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Catat! Pesan dari Teknisi Beji untuk Warga Depok : Rawat Laptop Sebelum Terlambat, Ini Tipsnya
Misal dipakai beli beras, beli cabai, beli bawang, beli telurnya orang Bogor. Tentu ini murni menggerakkan ekonomi pedagang lokal. Mekanisme MBG juga membuka peluang bisnis yang baik bagi masyarakat.
“Saya berharap seluruh jajaran segera menindaklanjuti dan menggarap program MBG ini secara serius untuk memastikan perputaran ekonomi lokal berjalan optimal dan lapangan kerja tercipta sesuai target,” pungkasnya.***