RADARDEPOK.COM-Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor beber banyak hunian tetap di Blok Maniis, Desa Sukamulih, Kecamatan Sukajaya, belum teraliri listrik.
Kepala Bidang Perumahan DPKPP Kabupaten Bogor, Arie Fikriansyah mengungkap, jaringan listrik sebetulnya telah teralir ke huntap di Blok Maniis, Desa Sukamulih. Namun memang masih ada beberapa huntap yang belum terpasang listrik.
"Ada kendala dari PLN, mereka kekurangan meteran," ujarnya pada wartawan.
Baca Juga: Calon Dirjen Pesantren Sepenuhnya Kewenangan Presiden Prabowo
Dia mengatakan, DPKPP Kabupaten Bogor telah melayangkan surat kepada PLN agar segera melaksanakan pemasangan saluran listrik di sejumlah unit huntap yang belum terpasang.
“Sudah kita instruksikan kepada PLN supaya segera melaksanakan pemasangan listrik," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga korban bencana alam penghuni hunian tetap di Desa Sukamulih, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, belum sepenuhnya merasakan hidup nyaman karena sebagian harus hidup gelap-gelapan karena ketiadaan aliran listrik.
Baca Juga: Cobain Bikin Pizza Pepperoni Homemade yang Enak, Mudah dan Praktis
Kelompok Masyarakat (Pokmas) Desa Sukamulih, Dery Romdhoni, menjelaskan terdapat 413 unit huntap di Blok Maniis, Desa Sukamulih. Dari jumlah itu, belum semuanya tersaluri listrik dari PLN.
"Di Blok Maniis, belum semua merasakan listrik. Secara keseluruhan sudah terpassng KWh meter di 215 unit huntap, kemudian di Kampung Lebak Laban sekitar 28 huntap sama sekali belum teraliri listrik," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa kondisi ini sudah berlangsung sejak lama, sekitar dua tahun atau sejak proses relokasi berjalan. “Nah, kemarin saat PHO (Provisional Hand Over) atau dari dinas teknis baru dipasang trafo karena sudah lama sekitar dua tahun baru datang,” katanya.
Baca Juga: Bikin Ngiler! Resep Ayam Penyet Sambal Ijo dengan Bumbu yang Meresap Sempurna
Menurut Dery Romdhoni, pihaknya juga sudah berulangkali mempertanyakan belum juga dipasang aliran listrik ke PLN. Namun jawaban yang diterima selalu berubah-ubah dan tidak ada kejelasan pasti.
“Penyebabnya saya juga tidak tahu, karena saya tanya ke PLN katanya belum ada kabel, lalu ditanya lagi belum ada trafo. Padahal soal pembayaran sudah selesai dari awal,” ucapnya.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan