RADARDEPOK.COM-SDN Bojong Nangka 01 Kecamatan Gunung Putri, membutuhkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bogor, khususnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar dan mengajar (KBM).
Kepala SDN Bojong Nangka 1 Umyati mengungkap, empat ruang kelas kondisinya rusak sejak lama. Bahkan dari mulai 2020 keempat unit ruang belajar tersebut tidak dipergunakan untuk menyelenggarakan KBM.
"Empat ruang kelas tersebut sudah kita ajukan untuk direhabilitasi, bahkan saat itu disarankan agar menghapus aset karena kerusakannya sangat berat. Namun, hingga kini belum terealisasi,” ujarnya.
Baca Juga: Dukung Program Asta Cita, BRI Pastikan BLTS Kesra Sampai ke Wilayah Pelosok
Umyati menjelaskan, dengan adanya ruang kelas yang rusak tersebut, tempat belajar menjadi terbatas. Namun supaya KBM tetap berjalan, maka disiasati dengan membagi pengajaran menjadi dua shift.
"Di SDN Bojong Nangka 01 terdapat total 10 rombongan belajar, maka kita siasati 6 kelas belajar pagi dan 4 kelas siang," terangnya.
Kepala SDN Bojong Nangka 01 sangat berharap Pemkab Bogor merealisasikan perbaikan ruang kelas yang rusak, agar KBM efektif pada pagi hari.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni mengatakan, tidak hanya ruang kelas yang perlu diperbaiki, SDN Bojong Nangka 01 juga membutuhkan membeler.
"Saya sudah meninjau kondisi sarana dan prasarana pendidikan di SDN Bojong Nangka 01, memang kondisinya perlu ada perhatian. Begitu juga dengan mebelernya, perlu ada pengadaan yang baru karena yang ada fisiknya tidak layak," sebutnya.
SDN Bojong Nangka 01 kata Achmad Fathoni, telah berupaya melakukan penanganan permasalahan tersebut menggunakan dana BOS.
Baca Juga: Menteri Maruarar Sirait Laporkan Serapan Anggaran di Kementerian PKP Capai 70 Persen
"Informasi dari kepala sekolah, beberapa mebelair sudah dibeli menggunakan dana BOS. Artinya, ini menunjukkan kebutuhan meubeler di sekolah ini sangat mendesak," tandasnya.
Politisi PKS itu menegaskan akan mendorong supaya SDN Bojong Nangka 01 mendapatkan rehabilitasi ruang kelas dan bantuan mebeler.
Rusak Diakibatkan Bencana