Kerusakan Ruang Kelas hingga Mebeler di SDN Bojong Nangka 01 Menambah Daftar Sekolah Rusak di Kabupaten Bogor

Hujan ekstrem yang kerap terjadi akhir-akhir ini membuat sejumlah sekolah porak poranda, tercatat ada dua sekolah dasar negeri (SDN) di kecamatan itu ambruk pada bagian atap.

Baca Juga: Kantor Imigrasi Depok Musnahkan 16.058 Arsip Keimigrasian

“Iya rusaknya pada bagian atap dan plafon. Itu karena hujan deras yang disertai angin kencang,” jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani.

Sekolah pertama, disampaikan adam terjadi di SDN Cilaku 5 Desa Cilaku. Kerusakan terjadi pada ruangan kelas dan ruang guru.

"Kerusakan pada bagian plafon yang ambruk di ruang kelas dan ruang guru," ungkapnya.

Kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut masih bisa dilaksanakan. Namun pembelajaran dibagi menjadi dua sesi, yaitu pagi dan siang.

Baca Juga: Beruang Stationery, Siap Antar ke Konsumen Bebas Ongkir

Sekolah kedua yang mengalami kerusakan adalah SDN Tenjo 3 yang berada di Desa Tenjo. Adam menyebut kerusakan pada bagian atap dan plafon ruang kelas.

"Kerusakan pada bagian atap dan plafon rusak akibat tertimpa pohon tumbang," tuturnya.

Seperti di SDN Cilaku 5, pembelajaran di SDN Tenjo 3 tetap berjalan dengan membagi dua sesi pagi dan siang. Bagian kerusakan yang terdampak angin di kedua sekolah tersebut belum diperbaiki.

"Sudah diberikan imbauan agar lebih berhati-hati pada saat cuaca buruk untuk melaksanakan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman," pungkasnya.

Baca Juga: Semangat Sumpah Pemuda! SMPN 26 Depok Gaungkan Hargai Perbedaan

Data Sekolah Rusak

Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor. Tepat pada 15 September 2025, badan yang mengurusi bencana merilis adanya 25 sekolah di wilayah Bumi Tegar Beriman yang mengalami kerusakan parah akibat terdampak dari bencana alam.

Adam Hamdani juga membenarkan adanya kerusakan parah tersebut. Ia menjelaskan bencana alam yang ada juga bukan hanya intensitas hujan lebat saja. Melainkan ada angin kencang, tanah longsor hingga banjir dan lainnya.