bogor-raya

Dua Inovasi Kabupaten Bogor, B2SA dan Aplikasi Ngupahan Masuk Top 5 I-SIM 2025

Selasa, 18 November 2025 | 07:00 WIB
Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mewakili Kabupaten Bogor menerima penyerahan aset PIG. (DOKUMEN DISKOMINFO)

RADARDEPOK.COM-Inovasi pengembangan ekosistem ketahanan pangan berkelanjutan melalui Taman Taman Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) digital terintegrasi aplikasi Ngupahan (Ngabagi, Ngubah, Ngurai Sampah Makanan) yang dikembangkan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, masuk TOP 5 kabupaten/kota peserta Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) 2025.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor,Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, aplikasi Ngupahan merupakan solusi pengelolaan pangan berkelanjutan yang melibatkan teknologi digital.

Baca Juga: Mensos Gus Ipul Tegaskan, Para Pendamping Sosial Harus Bekerja Berdasarkan Data, Jujur, dan Jangan Mainkan Uang Negara

"Aplikasi ini menjadi integrasi penting dalam pengembangan Taman B2SA Digital, sebuah model edukasi dan pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan pola konsumsi B2SA," ujar Sekda Kabupaten Bogor saat memaparkan kedua inovasi tersebut pada penjurian TOP 5 kabupaten/kota peserta I-SIM, Senin (17/11/2025).

Inovasi ini diharapkan dapat mendukung penguatan ketahanan pangan daerah melalui, pengurangan sampah makanan, pemanfaatan pangan secara bijak, pengembangan ekosistem pangan berkelanjutan, dan pendidikan masyarakat berbasis teknologi.

Baca Juga: Sebelum Ekonomi Nasional Stabil, Menkeu Purbaya Pastikan Belum Terapkan Cukai Pada Popok Bayi

Menurut Ajat Rochmat Jatnika, TOP 5 I-SIM 2025 ini menjadi momentum bagi Kabupaten Bogor untuk memperkuat komitmen dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan ketahanan pangan yang adaptif melalui pemanfaatan teknologi digital.

Dia menyebut roses penjurian berjalan sangat objektif dan dilakukan oleh para profesional dan berintegritas. Insya Allah, penilaian dilakukan secara objektif sehingga dapat menghasilkan yang terbaik, sesuai prinsip profesionalitas.

Baca Juga: Formakot 2025 Depok Ajang Mengenal Permainan Tradisional

“Yang dipresentasikan adalah pekerjaan yang kami lakukan sehari-hari, kami merasa lebih percaya diri, karena kami memahami dengan baik apa yang kami kerjakan, dan para juri pun dapat melihat itu dengan jelas,” tandasnya.

Sekda Ajat mengungkapkan, dari penjurian I-SIM ini menunjukkan bahwa apa yang telah kami lakukan mendapat respon positif. Itu sangat penting bagi kami, karena dengan pengakuan tersebut, implementasi program yang kami jalankan akan semakin mudah. Inovasi ini sangat sesuai dan relevan dengan upaya yang sedang kita lakukan.

Baca Juga: Jalan Lingkar Selatan Cihanjawar-Citeko Kabupaten Bogor Diukur

"Yang mendampingi saya adalah orang-orang hebat. Saya hanya mengantarkan dan mengkomunikasikan apa yang sudah mereka kerjakan agar dapat dinilai dengan lebih baik,” tandasnya.

Sekda Ajat hadir didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan.***

Jurnalis : Achmad Kurniawan

Tags

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB