RADARDEPOK.COM-Nasib naas menimpa anak berusia tiga tahun karena mengalami penganiayaan, hingga mengalami luka di bagian kepala serta tangan dan kaki, di Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor.
Kejadian tersebut telah dilaporkan Kakek korban ke Polres Metro Depok. Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi menjelaskan, laporan sudah diterima dan tengah ditangin unit PPA.
“(Kakek korban) sudah laporan masih proses ditangani PPA Polres Metro Depok,” kata Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi saat dikonfirmasi, Selasa (3/12).
Peristiwa penganiayaan diduga terjadi di Tajurhalang yang masih masuk wilayah hukum Polres Metro Depok. Made mengatakan jajarannya masih melakukan penyelidikan.
"Saat ini sedang pemeriksaan pelapor saksi kakek dari korban," tuturnya.
Secara terpisah, Kepala Desa Jampang, Wawan Hermawan menjelaskan, menemani kakek korban untuk membuat laporan ke polisi. Dia awalnya mengaku mendapat informasi penganiayaan balita dari kakek korban di Kalisuren pada Selasa (2/12).
Baca Juga: Terpilih Secara Aklamasi, Edmon Johan Pimpin Kadin Kota Depok Gantikan Miftah Sunandar
"Kejadiannya di malam Selasa, antara jam 7-12. Jam 1 pagi di hari Selasa itu orang tua pihak dari sana melaporkan kakeknya yang di Jampang. Kakeknya langsung meluncur ke TKP. Dari TKP orang tuanya, langsung berinisiatif langsung bawa ke rumah sakit dengan kondisi anak yang sudah tidak berdiri lagi," jelasnya.
Dijelaskan Wawan, hasil visum ada penggumpalan darah di kepala maka ada tindakan operasi di kepala. Kemudian, di kaki dibalut perban, karena diindikasikan kakinya remuk atau patah begitu keudian tangannya ada memar, indikasi ada penganiayaan.
Wawan mengatakan korban tinggal bersama ibu kandung dan bapak tirinya. Dia mengatakan ortu korban berdalih kondisinya anaknya sudah seperti itu saat bangun tidur.
Baca Juga: Cegah Korsleting, Lapas Cibinong Cek Rutin Gardu dan Instalasi Jaringan Listrik
"Masih berkelit waktu itu sempat ditanya Bhabinkamtibmas. Katanya setelah dia menanyakan itu kesimpulannya bahwa ibu kandung menyatakan bahwa anak itu setelah bangun udah kondisi seperti itu," tutupnya.***