RADARDEPOK.COM-Kabupaten Bogor akan dijadikan sebagai percontohan desa terbaik di Indonesia, karena menjadi satu-satunya yang mengalokasikan anggaran bantuan keuangan untuk pemerataan pembangunan di desa.
Pernyataan ini disampaikan langsung Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto pada pembukaan Jambore Kepala Desa Kabupaten Bogor di Dodiklatpur Gunung Bunder Rindam Jaya, Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, akhir pekan kemarin.
Dirinya sangat mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Bogor dalam memperkuat desa.
“Kabupaten Bogor insya Allah akan menjadi contoh desa-desa terbaik di Indonesia. Dana ke desa yang meningkat menjadi 1,5 miliar per desa pada 2026 menunjukkan komitmen luar biasa untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan,” tegasnya.
Menteri Yandri menekankan pentingnya mendukung program Presiden Prabowo Subianto, melalui pembangunan desa dan penguatan ekonomi lokal. Ia menegaskan bahwa Jambore Kepala Desa menjadi momentum untuk meningkatkan kebersamaan, kekompakan, dan pelayanan masyarakat, sekaligus memperkuat peran desa sebagai fondasi pembangunan daerah.
Jambore Kepala Desa menjadi wadah strategis untuk bertukar pengalaman, memperkuat koordinasi, dan mempercepat implementasi program-program pembangunan desa yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengungkap kepala desa merupakan ujung tombak pembangunan dan pelayanan masyarakat. “Kami tidak bisa membangun Kabupaten Bogor sendirian. Dukungqn kepala desa sangat menentukan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Bupati Rudy berpesan agar kepala desa menjaga integritas, pelayanan publik secara sungguh-sungguh, dan terus berkolaborasi erat dengan Pemerintah Kabupaten Bogor, serta aparat penegak hukum.
Bupati juga meminta kepala desa memanfaatkan program Koperasi Desa Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk kesejahteraan warga, pengembangan ekonomi lokal, dan penyediaan ribuan porsi makanan bergizi setiap hari.
Sekretaris Panitia Jambore Kepala.Desa 2025, Jani Nurjaman mengatakan, kegiatan yang tahun ini menjadi edisi ketiga diikuti sebanyaj 416 kades se Kabupaten Bogor.
"Jambore tahun ini dipusatkan di Bogor Barat. Ini menjadi sarana silaturahmi kepala desa se-Kabupaten Bogor, sekaligus ruang evaluasi program setahun ke belakang," katanya.***