“Isu-isu strategis seperti stunting, DBD, hingga kesehatan ibu dan anak memerlukan peran aktif posyandu. Kader harus dibina secara rutin, dan camat perlu menggandeng puskesmas untuk memastikan pelayanan optimal,” katanya.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Resmi Terapkan Bea Ekspor Emas hingga 15% Mulai 23 Desember 2025
Zaenal menegaskan, Posyandu merupakan salah satu pilar penting dalam pelayanan dasar masyarakat. Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen memperkuat keberadaan posyandu sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Posyandu adalah ujung tombak. Dengan sinergi dan pembinaan berkelanjutan, saya yakin pelayanan dasar masyarakat akan semakin baik,” pungkasnya.***