Minggu, 21 Desember 2025

Cara Cegah Stunting dengan Pijat Bayi Anjuran dr Deva Putriane dan Doodle Exclusive Baby Care

- Kamis, 21 Desember 2023 | 21:23 WIB
dr. Deva Putriane, Cht, CPHCT.  (DOK.PRIBADI)
dr. Deva Putriane, Cht, CPHCT. (DOK.PRIBADI)

RADARDEPOK.COM-Kasus stunting pada anak memang sangat meresahkan para orangtua di Indonesia. Saat ini Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan kasus stunting tertinggi di dunia. Stunting adalah kondisi anak yang memiliki tinggi badan tidak sesuai dengan usianya.

Dalam wawancaranya bersama Doodle Exclusive Baby Care, dr. Deva Putriane, Cht, CPHCT menerangkan bahwa kasus stunting yang terjadi di Indonesia cukup tinggi 40 hingga 50%.

Baca Juga: Merayakan Malam Tahun Baru 2024 Masih Bingung? Yuk ke Panorama Pinus Pasiran Tengah, Tempat Camping yang Asyik Buat Liburan

Dikatakan Deva, anak yang mengalami stunting memiliki perawakan pendek, tinggi badannya lebih pendek dengan teman sesusianya.

“Anak yang mengalami stunting terjadi gangguan pertumbuhan. Hal ini dikarenakan kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama. Karena itu, saat hamil atau 1000 hari pertama kehidupan seorang ibu harus memenuhi status gizi anak yakni dari pertama mengetahui hamil. Mengkonsumsi makanan yang benar dan baik, vitamin, pemeriksaan rutin bisa menjadi salah satu pencegahan stunting. Juga meminum vitamin sangat diwajibkan saat hamil,” terangnya.

Ditambahkan lagi, bahwa jika bayi sudah lahir diusahakan memberikan Air Susu Ibu (ASI). Berikan bayi dengan ASI ekskusif mulai dari usia 0 bulan sampai usia 2 tahun lebih. Selain itu, saat bayi sudah menerima makanan pendamping ASI (mpasi) berikan makanan yang bergizi, yang sehat, yang matang.

“Jika orangtua telaten, Indonesia angka stuntingnya turun asal orang tua mau belajar dan mencari tau. Apalagi saat ini media social juga sudah lengkap tentang edukasi mengenai bagaimana makanan untuk hamil, apa saja yang harus dilakukan, vitamin apa yang sebaiknya dikonsumsi bahkan tentang apa saja yang baik dikonsumsi saat makanan pendamping asi susu ibu (mpasi),” lanjutnya.

Wanita yang merupakan seorang instruktur pijat bayi ini menuturkan ada beberapa faktor yang menyebabkan anak susah makan sehingga anak tersebut mampu melewati fase Gerakan Tutup Mulut (GTM). Anak yang dikatakan Gerakan Tutup Mulut (GTM) benar-benar tidak mau makan, tetapi jika masih mau makan itu dikatakan anak yang memang makannya tipe jumlah sedikit.

Baca Juga: Kota Depok Masuk Empat Besar Kemiskinan Terendah di Indonesia, Begini Penjelasan Wakil Walikota Imam Budi Hartono

“Terkadang ibu anaknya memakan hanya 5 suap sudah dikatakan GTM. Padahal memang anak tertentu yang makan sedikit. Anak dalam masa 6 bulan pertama butuh adaptasi. Fase 6 hingga 11 bulan merupakan fase adaptasi, up and down masalah makan. Jika makan sedikit hal yang wajar dan pasti dilewati semua anak. Gangguan makan akan stop di usia 1 tahun. Faktor anak tidak mau makan sangat banyak, saat tidak badan mengalami trauma dipaksa makan. Apalagi usia 6 hingga11 bulan masa-masa adaptasi mengenal makanan. Untuk itu, Ikutin saja mau anak,” kata dr. Deva Putriane.

Dokter Deva begitu panggilannya menjelaskan jika anak tidak mau makan dalam jangka yang waktu lama, yang menyebabkan berat badan turun, tinggi badan tidak naik, perlu dibawa ke tenaga Kesehatan. Awal mula stunting, berat badannya tetap atau tidak naik, naikpun tetapi tidak sesuai dengan usia si anak.

“Saat anak mulai sakit atau GTM lama jangan diam saja, hal inilah yang membuat awal mulanya stunting. Wealth faltering awalnya membuat terjadinya stunting, naik tetapi tidak sesuai. Gizi malnutrisi dalam jangka waktu yang panjang merupakan awal mula terjadinya stunting,” terangnya.

Apakah Pijat Bayi bisa mencegah Stunting? Wanita yang juga dikenal sebagai konselor laktasi ini menuturkan pijat bayi mampu mencegah stunting, akan tetapi tidak bisa signifikan langsung terjadi. Karena dengan memijat bayi atau anak membuat badannya menjadi enak, tidurnya menjadi nyenyak hal inilah yang menjadi point terpenting membuat nafsu makan anak menjadi baik.

Baca Juga: Pengamat Politik, Efriza Sayangkan Kekuatan PPP yang Belum Solid

Kebanyakan anak yang tidurnya nyenyak, tidurnya tidak terganggu saat malam hari, tidak bangun-bangun saat malam hari, tidurnya cukup, biasanya nafsu makannya baik, berat badan stabil, tinggi badannya baik. Dengan melakukan pijat bayi 30 menit sebelum tidur akan membantu membuat badan bayi menjadi nyenyak, sampai pagi akan tidur nyenyak. Anak-anak yang tidur nyenyak sampai bagi tidur cukup membuat nafsu makan menjadi baik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Resep Dimsum Tahu Tanpa Ayam, Lembut dan lezat

Sabtu, 29 November 2025 | 08:52 WIB
X