RADARDEPOK.com - Untuk menjaga sepeda motor tetap dalam kondisi optimal, sangat penting untuk memperhatikan tanda-tanda yang menunjukkan perlunya servis berkala sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Servis rutin tidak hanya memastikan kinerja motor tetap prima, tetapi juga memperpanjang usia komponen serta meningkatkan keselamatan berkendara.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman mengatakan, mengabaikan servis berkala dapat berdampak buruk, seperti menurunnya performa mesin, boros bahan bakar, kerusakan komponen penting.
“Sehingga berpotensi menyebabkan biaya perbaikan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, servis rutin berperan penting dalam menjaga performa mesin tetap optimal, mencegah kerusakan serius, dan memperpanjang umur sepeda motor,” kata Ade.
Baca Juga: Enak Banget Loh Olahan Roti Tawar dan Bubuk Agar-Agar Dibikin Puding Coklat Roti Tawar, Ayo Cobain Resepnya!
Jika sepeda motor tidak diservis secara rutin, beberapa masalah dapat timbul, seperti motor yang sulit dihidupkan, terutama di pagi hari.
Hal ini bisa disebabkan oleh busi yang kotor atau sistem bahan bakar yang tidak berfungsi dengan baik.
Menurunnya kualitas pembakaran di ruang bakar mesin dapat menyebabkan kotoran menumpuk pada sistem bahan bakar dan ruang bakar jika tidak dirawat dengan baik.
Akibatnya, pembakaran menjadi tidak sempurna, yang sering ditandai dengan keluarnya asap hitam dari knalpot, pembakaran yang tidak efisien, serta penurunan tenaga motor.
Baca Juga: Ternyata Jagung Bisa Dibuat Bolu Selembut dan Seenak Ini, Ayo Coba Resep Bolu Jagung Ini di Rumah!
Selain itu, baterai pada sepeda motor memiliki peran vital dalam sistem kelistrikan. Jika tidak diperiksa secara berkala, baterai bisa cepat habis atau rusak.
Baterai yang lemah akan membuat lampu-lampu redup, klakson tidak nyaring, dan motor menjadi sulit dihidupkan, terutama karena saat ini semua sistem sudah terintegrasi dengan ECU, yang sumber energinya bergantung pada baterai.
Hal lain yang sering dirasakan, bahkan terlihat pada panel meter, adalah peningkatan konsumsi bahan bakar.
Jika sepeda motor terasa lebih boros dari biasanya, kemungkinan ada masalah pada karburator, injektor bahan bakar, atau filter udara yang tersumbat. Semua ini memerlukan pemeriksaan, dan mungkin juga penggantian komponen.
Baca Juga: Melihat Dedikasi Kelurahan Mampang untuk Kota Depok : Melaju di Lomba Penguatan Kampung KB Tingkat Jabar 2025 dan Dua Poin Penting
Selain itu, mesin sepeda motor akan bekerja optimal jika menggunakan oli sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan.
Mengganti oli secara rutin adalah salah satu bentuk perawatan penting yang tidak hanya memperpanjang umur mesin, tetapi juga membuat kinerja mesin lebih optimal, sehingga tarikan mesin terasa lebih ringan.
Fungsi oli pada mesin sepeda motor selain sebagai pelumas utama juga untuk menyebarkan panas ke seluruh bagian mesin dan menjaga kebersihan mesin.
Ketika menentukan waktu penggantian oli, banyak orang menggunakan jarak tempuh kilometer sebagai acuan.
Baca Juga: Lansia di Depok Diajak Petakan Program Masa Depan
Namun, masa pemakaian mesin juga perlu diperhatikan. Saat terjebak macet, meskipun jarak tempuh tidak bertambah, mesin tetap bekerja dan oli tetap bersirkulasi.
Artikel Terkait
Roadshow Honda DBL West Java Series, 3.500 Pelajar Diberikan Edukasi Safety Riding
Makin Keren dan Canggih, AHM Luncurkan Honda ICON e dan CUV e
Paguyuban Motor Honda Bekasi Rayakan Anniversary ke-15
DAM Berikan Pelatihan Basic Life Support Kepada Komunitas Honda Jawa Barat untuk Gas ke HBD 2024
DAM Kembali Dukung Generasi Muda Lewat Honda DBL 2024 West Java Series
Ikatan Motor Honda Indramayu Gelar Kopdargab dan Sosialisasi HBD 2024
Pebalap Binaan Astra Honda Siap Kibarkan Merah Putih di IATC Buriram Thailand