Syahdunya Ngopi di Sawah, Tempat Nongkrong di Puncak dengan Pasar Jajanan Tradisional dan Nuansa Pedesaan Asri Ala Ubud!

RADARDEPOK.COM - Puncak, Bogor, selalu menjadi destinasi favorit untuk melepas penat di akhir pekan.

Udara yang sejuk, pemandangan alam yang indah, serta deretan tempat makan bernuansa alam membuat kawasan ini tak pernah sepi pengunjung.

Salah satu tempat makan yang cukup populer di kalangan wisatawan adalah Ngopi di Sawah, sebuah kedai kopi sekaligus tempat kuliner yang menawarkan pengalaman unik menikmati jajanan tradisional di tengah hamparan sawah hijau.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Bersama Danantara Akan Buat Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Jawa Barat: Sampah Hilang Listrik Terang

Berlokasi di Jl. Puri Cemara No.KM.72 No.90, Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, tempat ini menyuguhkan suasana khas pedesaan yang menenangkan, lengkap dengan pemandangan sawah luas yang mengingatkan pada nuansa Ubud, Bali.

Suasana asri dengan udara segar pegunungan membuat siapa pun betah berlama-lama di sini.

Sesuai namanya, Ngopi di Sawah bukan sekadar tempat nongkrong biasa. Pengunjung bisa menikmati berbagai menu mulai dari kopi, camilan ringan, hingga makanan berat yang menggugah selera.

Salah satu daya tarik utamanya adalah pasar jajanan tradisional yang menjual aneka kue dan makanan khas Indonesia.

Baca Juga: WPA Pancoranmas Sosialiasi HIV/AIDS di SMPN 30 Depok : Cegah Penularan Sejak Dini, Edukasi Jauhi Perilaku Menyimpang

Banyak di antaranya merupakan jajanan jadul yang kini mulai langka, sehingga menghadirkan sensasi nostalgia bagi para pengunjung.

Tak hanya makanan, suasana yang ditawarkan pun sangat mendukung untuk bersantai.

Tersedia saung-saung bambu di tepi sawah dan area outdoor yang nyaman untuk menikmati hidangan sambil menikmati pemandangan hijau yang menyejukkan mata.

Selain jajanan tradisional, ada juga jajanan warung jadul dan mainan tempo dulu yang bisa dibeli, menjadikan tempat ini tak hanya seru untuk nongkrong, tapi juga menyenangkan untuk mengenang masa kecil.

Baca Juga: Hore! Enam Anak Putus Pendidikan di Pangkalanjati Baru Depok Sekolah Lagi