Seseorang yang memiliki sifat narsis selalu merasa bahwa dirinya lebih unggul dibanding orang lain, baik prestasi, kekayaan, status atau penampilan mereka.
Seseorang yang narsis juga sangat percaya bahwa semua orang iri seluruh yang dimilikinya, termasuk kesuksesan.
Baca Juga: Cuma Rp1Jutaan, HP Redmi 10A Tawarkan Kombinasi Unik, Baterai Tahan Hingga Dua Hari
Tidak heran, mereka kerap menganggap dirinya spesial dan pantas untuk mendapat perlakuan khusus.
3. Menganggap dirinya paling benar dan tidak pernah mau meminta maaf.
Psikoterapis Nikki Eisenhauer menyebut, seseorang dengan sifat narsis jarang meminta maaf, meskipun mereka membuat kesalahan.
Sebaliknya, mereka selalu menyalahkan orang lain dan tidak mau mengambil tanggung jawab.
"Narsisme menciptakan lingkaran pembenaran diri. Pada dasarnya, jika saya selalu benar dan saya selalu menjadi orang di ruangan itu dengan ide-ide terbaik, mengapa saya harus merendahkan diri, bercermin, menelan kebanggaan, menawarkan memaafkan diri sendiri atau orang lain, untuk mempelajari sesuatu yang baru?" kata Nikki.
Baca Juga: Fakta Menarik tentang Hari Jumat, ada yang Mengganggap Sebagai Hari Sial
4. Selalu ingin dipuji.
Orang-orang yang narsis akan berusaha keras untuk mendapatkan pujian, terkadang bahkan memintanya secara langsung.
Pada dasarnya, orang yang narsis perlu merasa lebih baik daripada orang lain agar merasa berharga.
Apabila pasangan kamu terus-menerus mencari pujian tentang penampilannya atau karier bisa dipastikan pasangan kamu adalah orang yang narsis.
5. Senang menyakiti dan mengintimdasi.
Orang yang narsis tidak dapat merasakan atau memiliki rasa empati. Mereka selalu menempatkan orang-orang di sekitar mereka melalui emosional.