"Ini data bulan Agustus, jadi memang ada peningkatan dari bulan Juli sebesar 60 persen. Tapi apakah ini karena polusi udara, kita belum bisa memastikan karena kasus ISPA bisa karena infeksi virus, bakteri atau alergi tapi kita akan pantau secara ketat," ungkapnya.
Meski begitu, ucap Mary, kasus-kasus yang diderita masih dalam kategori ringan. Namun, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi jika ada temuan kasus berat.
"Saat ini masih relatif aman walaupun ada peningkatan jumlah kasus tapi ini kasus-kasus yang kita anggap ringan. Kalau kasus berat pasti akan kita rujuk dan ini akan terus kita koordinasikan dan kita pantau secara ketat," tutur dia.***
Artikel Terkait
Pakar Sebut Efek Polusi Udara, Kasus ISPA di Depok Meledak
Komisi IX Usul Pansus Polusi Jabodetabek, Menkes : 200.000 Orang Terserang ISPA
Pasien ISPA Bebani JKN Rp10 Triliun, 24 Unit Usaha Dapat Teguran Administrasi
HUT ke-75, Polwan di Depok Bagikan Masker : Upaya Tekan ISPA
Sebulan, Penderita ISPA di Depok 8.698 Jiwa : Kemenkes Siapkan 38 Faskes