RADARDEPOK.COM – Ini warning buat masyarakat Kota Depok. Kemarau panjang dan ditambah polusi udara yang tidak sehat membuat masyarakat di Kota Depok, terjangkit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Selasa (15/8).
Pantas saja, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai turun tangan dengan menggelar rapat terbatas (Ratas), Senin (14/8). Jokowi menilai sepekan terakhir kualitas udara di Jabodetabek buruk.
Pantauan Radar Depok, warga Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos berbondong-bondong memenuhi Puskesmas Cimpaeun dengan keluhan yang serupa, yakni flu, batuk dengan dada yang sesak.
Baca Juga: Pelebaran Jalan Raya Sawangan Depok, Menteri PUPR Sebut Macet Tapi Solusinya?
Warga memenuhi area luar yang tak jauh dari parkiran mobil dan motor. Ada tiga petugas puskesmas yang siap memberikan pelayanan kepada warga. Sekitar 50 warga yang minta sehat. Salah satu warga RW20 Kelurahan Cimpaeun, Dhea Asyka mendapat nomor antrean 47.
Setelah itu, ada beberapa warga lagi yang hadir. Warga yang berobat dengan usia yang beragam, mulai dari dewasa, orang tua sampai anak kecil.
Salah satu petugas puskesmas menyampaikan, warga yang datang ke puskesmas tersebut dilayani di area luar gedung, agar pasien yang keluhan sakit berbeda tidak terinfeksi.
Baca Juga: Depok Buka Lowongan 100 PPPK, Catat Tanggal Pendaftaran dan Formasi yang Dibutuhkan!
Sebab seluruh warga yang datang ke area pelayanan tersebut masuk dalam kategori infeksi. Hal ini dilakukan puskesmas agar warga lain tidak tertular, dan harus di luar ruangan.
Terpisah, kasus ISPA di Puskesmas Kalimulya, sejak Januari-14 Agustus 2023 mencapai 4.272 kasus. "Terdapat 4.272 kasus ISPA sampai dengan 14 Agustus 2023," ujar Kepala Puskesmas Kalimulya Agustina Ika Damayanti.
Menurut dia, kasus ISPA di Puskesmas Kalimulya mengalami peningkatan sejak dua bulan terakhir. Agustina tidak menyebutkan penyebab naiknya kasus ISPA di Puskesmas Kalimulya.
Kendati demikian, peningkatan ini terjadi bersamaan dengan kualitas udara di Jabodetabek yang memburuk. "Iya, ISPA meningkat. Peningkatan terjadi dua bulan ini," kata dia.
Ada pula pasien yang mengeluhkan penyakit pernapasan selain ISPA saat berobat di Puskesmas Kalimulya. Salah satunya, yakni pasien balita yang menderita pneumonia.
"Terdapat 4.272 kasus ISPA sampai 14 Agustus 2023. Pada balita terjadi peningkatan kasus radang paru, seperti pneumonia," beber dia.
Artikel Terkait
Progres Lokus P2WKSS Duren Seribu Capai 70 Persen
Mahasiswa FKUI Edukasi Warga Cipayung, Pengenalan Kalkulator IKO dan Kesehatan Reproduksi
Petugas Damkar Selamatkan Warga Cipayung Jaya yang Dua Jam Terjebak di Sumur Puluhan Meter
Disdagin Berikan Sosialisasi Sertifikat TKDN
Tapos Adakan Lomba Podyandu Tingkat Kecamatan
Siswa SMA di Depok Diduga jadi Korban Perundungan, Polisi Tunggu Laporan Korban
Klakson Telolet Dilarang, Polres Metro Depok Akan Merazia : Ini Aturannya