RADARDEPOK.COM - Kelurahan Cisalak, Sukmajaya, Depok, saat ini punya 14 unit bank sampah. Keberadaannya tersebut diharapkan dapat menjadi salah solusi mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan akhir (TPA) Cipayung.
Baca Juga: Kejari Depok Luncurkan Jaksa Masuk Pasar, Ternyata Ini yang Dilakukan
"Pembentukan bank sampah terus kami dorong, hingga saat ini terdapat 14 bank sampah yang tersebar di 12 RW," tutur Lurah Cisalak, Rini Ekasari kepada Radar Depok, Rabu (6/9).
Baca Juga: Program Ngaso Ala Pesantren Arafa Depok, Bahas Isu Krusial Solusi Umat dan Kebangsaan
Rini Ekasari merinci, belasan bank sampah tersebut tersebar di sejumlah RW. Dengan rincian, RW1 dua unit, RW2 hingga RW13 masing-masing satu unit.
“Ditambah satu bank sampah Karang Taruna di Kantor Kelurahan Cisalak,” ungkap Rini Ekasari.
Baca Juga: Pangkostrad Tinjau Latihan Bersama Wirrajaya Ausindo TA 2023
Dengan keberadaan bank sampah di setiap RW, kata Rini Ekasari, warga diingatkan untuk melakukan pemilahan sampah. Sehingga sampah yang dihasilkan dapat bermanfaat, baik untuk bahan daur ulang maupun pakan magot atau media tanam.
Baca Juga: Berjalan di Enam Kecamatan, Disrumkim Kota Depok Pantau Perbaikan RTLH
"Terus kami ingatkan, masyarakat harus mulai melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik yang kemudian akan diolah oleh penggiat di masing-masing wilayah," ujar Rini Ekasari.
Selain itu, Kelurahan Cisalak juga gencar untuk memberikan pembinaan kepada warganya agar dapat memilah sampah dari rumah tentang organik dan non organik.
“Keberadaan bank sampah terbukti efektif mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Cipayung karena dipilah terlebih dahulu. Terutama sampah non-organik yang sulit diurai,” ucap Rini Ekasari.
Rini Ekasari meminta peran aktif masyarakat dalam mengatasi masalah sampah. Bisa dengan gerakan memilah sampah mulai dari sumbernya.
Baca Juga: Waspada DBD di Depok, Ini Jumlah Kasusnya
