Anggota Pekka Kelurahan Tapos Depok Diajarkan Mandiri, Begini Caranya

RADARDEPOK.COM - Puluhan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Depok, mendapatkan pembinaan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Depok.

Lurah Tapos, Soleh menjelaskan, tujuan pelatihan ini untuk menambah keterampilan atau skill anggota Pekka. Sehingga ke depan mereka dapat mengimplementasikannya dengan mendirikan usaha sendiri.

Baca Juga: LSI: 85,9 Persen Publik Sebut Peran Besar Erick untuk Piala Dunia U 17

"Pemerintah memiliki beberapa program pemberdayaan terkait para Pekka yang menjadi tulang punggung keluarga itu," tutur Soleh kepada Radar Depok, Rabu (4/10).

Menurut Soleh, tugas seorang perempuan apalagi berstatus sebagai ibu rumah tangga tidaklah mudah. Banyak hal yang harus dilakukan agar kehidupan yang dijalaninya bersama bisa semakin baik dan berkualitas.

Baca Juga: Menikmati Keindahan Matahari Terbenam dan Camping Ground di Taman Langit Pangalengan

“Namun bagaimana dengan mereka yang menjadi tulang punggung keluarga, tentu tugasnya akan semakin berat,” ujar Soleh.

Soleh menuturkan, dengan adanya kepedulian atau perhatian yang lebih intens tersebut, tentunya mereka yang berstatus tulang punggung keluarga bisa semakin baik dari waktu ke waktu.

Baca Juga: BNN Depok Perkuat Ketahanan Keluarga Anti Narkoba : Gaet TP PKK, Ini yang Dilakukan

“Pemerintah tak sekadar peduli. Namun benar benar mengharapkan agar program pemberdayaan yang dilakukan bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga yang dijalankan Pekka,” kata Soleh.

Pada pembinaan ini, diharapkan agar ilmu yang diberikan yang didapat terserap baik, salah satu satunya ilmu dalam membuat makanan ringan.

Baca Juga: Kelurahan Cinere Depok Targetkan Raihan PBB 75 Persen

"Alhamdulillah, antusiasme peserta cukup tinggi dan saya harap mereka dapat menjadi pelaku usaha yang sukses dan terus meningkatkan skill dalam membuat olahan makanan," ungkap Soleh.

Tak hanya itu, setelah pelatihan para peserta juga mendapat bantuan berupa pengukus kue, agar mereka dapat membuka usaha setelah mengikuti pelatihan ini.

Baca Juga: Musim Kemarau, Teknisi Mesin Pompa Air di Depok Laku Keras