Senin, 22 Desember 2025

Realisasi PBB di Depok Empat Kecamatan di Atas 70 Persen, Cipayung di Bawah 50 Persen

- Selasa, 10 Oktober 2023 | 08:30 WIB
PERAGAKAN : Kepala Bidang Pajak Daerah II BKD Kota Depok, Muhammad Reza sedang mempraktekan cara penggunaan mesin online kiosk di Kantor Pelayanan BKD Balaikota Depok. (DOK RADAR DEPOK)
PERAGAKAN : Kepala Bidang Pajak Daerah II BKD Kota Depok, Muhammad Reza sedang mempraktekan cara penggunaan mesin online kiosk di Kantor Pelayanan BKD Balaikota Depok. (DOK RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Target pajak bumi dan bangunan (PBB) Kota Depok sebesar Rp377 miliar, terus digenjot Badan Keuangan Daerah (BKD) Depok.

Di triwulan ketiga 2023, dari 11 kecamatan di Kota Depok hampir seluruhnya belum memenuhi target PBB.

Dari catatan BKD, Kecamatan Cimanggis paling tinggi realisasi PBB-nya yakni Rp47.144.429.528 atau 77,39 persen. 

Baca Juga: Amirudin Jabat Ketua Pokdarwis Situ Cilodong

Kepala Bidang Pajak Daerah II BKD Depok, Muhammad Reza mengatakan, saat ini masih tersisa tiga bulan lagi bagi  wajib pajak (WP) dalam membayar PBB.

Jika terus mengulur waktu dalam membayar PBB, makan denda akan terus terakumulasi. Mengingat, saat ini denda membayar pajak sudah diberlakukan.

Tiap bulan, kata Muhammad Reza, wajib pajak akan dikenakan denda sebesar 2 persen. Bila, dibulan selanjutnya belum juga bayar terus bertambah kelipatan 2 persen sampai maksimal denda sebesar 24 persen.

Baca Juga: Kelurahan Cisalak Dapat Bantuan CSR untuk Tekan Stunting

Guna menghindari denda tersebut, wajib pajak diminta sesegera mungkin membayar PBB. “Tenggat wajib pajak membayar PBB 31 Agustus kemarin. Saat ini sudah Oktober jadi rata-rata sudah kena denda hampir 4 persen,” jelas Muhammad Reza.

Berdasarkan data yang masuk sampai akhir September 2023. Ada empat kecamatan yang realisasinya diatas 70 persen.

Pertama Cimanggis Rp47.144.429.528 atau 77,39 persen. Kedua, Cilodong Rp15.405.822.773 atau 71,67 persen, lalu Sukmajaya Rp21.443.607.518 atau 70,76 persen dan terakhir Kecamatan Cinere realisasi PBB-nya Rp26.332.697.265 atau 70,28 persen.

Baca Juga: Dua Anak di Depok jadi Korban Serangan Monyet Liar, Salah Satunya Harus Dijait Karena Terkena Gigitan Monyet

“Kecamatan Cipayung yang paling rendah realisasi PBB-nya Rp4.098.855.807 atau 49,69 persen,” kata Muhammad Reza.

Reza meminta bantuan lurah dan camat bersama-sama menyosialisasikan pembayaran PBB sampai 31 Desember 2023. Masih ada waktu tiga bulan lagi dalam mencapai target.

“Saya masih yakin target PBB bisa tercapai sampai akhir tahun. Saya meminta tolong kepada pak lurah dan pak camat bisa mengajak warganya dapat membayar PBB,” jelas dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X