Minggu, 21 Desember 2025

Aksi Boikot Produk Israel di Depok Berhasil, Konsumen Beralih ke Produk Lokal : Sudah Diskon Tetap Ditinggal

- Selasa, 21 November 2023 | 06:00 WIB
Belasan aksi massa yang tergabung dalam Perisai Kota Depok dan STD saat melakukan aksi unjuk rasa di depan McDonald's Margonda Depok, Minggu (22/10). (Perisai Kota Depok for Radar Depok)
Belasan aksi massa yang tergabung dalam Perisai Kota Depok dan STD saat melakukan aksi unjuk rasa di depan McDonald's Margonda Depok, Minggu (22/10). (Perisai Kota Depok for Radar Depok)

RADARDEPOK.COM - Aksi solidaritas terhadap bangsa Palestina dengan melakukan boikot produk Israel maupun negara sekutunya di Kota Depok mulai menimbulkan dampak.

Hal itu dibuktikan dari pantauan Radar Depok, Senin (20/11), ke sejumlah toko retail yang mulai mengalami penurunan penjualan produk Israel, maupun negara sekutunya seperti Amerika, Inggris, Prancis, dan lainnya.

Baca Juga: Telisik Prestasi Gladistya Firlya Sastri, Siswi SMPN 7 Depok : Menari Sebelum Bertanding, Akhirnya Raih 3 Emas di Tingkat Nasional : Bagian 2

Bahkan, terdapat toko retail yang menumpuk galon air mineral asal negara Prancis. Tumpukan galon air mineral beserta isinya itu sudah berlangsung selama seminggu mulai dari seruan boikot tersebut digaungkan.

Pegawai minimarket di Jalan Siliwangi, Risma membeberkan, dampak dari aksi boikot itu dapat terlihat jelas dari tumpukan galon air mineral merk tertentu di bagian depan toko retail tersebut.

Risma berpendapat, konsumen yang biasanya membeli air mineral sudah beralih ke produk dalam negeri seperi. Sehingga, penjualan air mineral asal Prancis itu hanya menumpuk selama satu minggu terakhir.

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Kunjungi KWI, Paparkan Visi Misi di Hadapan Wali Gereja Indonesia

"Konsumen yang biasa beli sekarang beralih," tutur Risma kepada Radar Depok, Senin (20/11).

Lebih lanjut, Risma memastikan, dampak boikot terhadap produk asal Israel dan negara sekutunya itu tidak berdampak pada karyawan. Sebab, setiap barang atau produk yang tidak laku dijual dapat dikembalikan.

"Walaupun ada produk yang tidak laku itu tidak berdampak ke kita, karna nanti produk tersebut bisa di retur," ujar Risma.

Baca Juga: Ketua Fraksi Demokrat Jabar sampaikan Tuntutan Warga Parungpanjang ke Pj Gubernur, ini isinya

Pegawai minimarket di Kawasan Grand Depok City (GDC), LA mengatakan, salah satu produk yang mengalami penurunan penjualan itu yakni sabun cuci piring asal Inggris.

Padahal, toko retail itu sudah membanting harga agar tidak ditinggal pembeli. Namun, keberhasilan aksi boikot produk Israel di Kota Depok membuat jenis sabun cuci piring itu hanya terpajang rapi.

"Walaupun harganya sudah di diskon besar besaran, tapi tetap konsumen itu tidak mau beli," ungkap LA.

Baca Juga: Rekomendasi Camping Ground dengan View Lautan Awan di Puncak Bogor, Sobat Depok Pasti Betah Nih!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X