Tren Penularan HIV AIDS di Depok Menurun, Pelayanan Kesehatan ODHA Meningkat

"Layanan tes HIV dan layanan tes Infeksi Menular Seksual (IMS) ada 35 Puskesmas, 10 RS, 1 Klinik, dan Rutan Kelas I Cilodong. Sementara, Layanan ARV Therapy (ART) terdapat 4 RS yakni RSUD, RS Hermina, RS Sentra Medika, RS Universitas Indonesia," terang Ramdani.

Baca Juga: Taman Wisata Edukasi Godong Ijo Destinasi Wisata Tepat di Momen Libur Natal dan Tahun Baru Warga Jabodetabek, Banyak Paket Menariknya Loh!!!

Lain dari itu, tiga Puskesmas juga melayani layanan satelit ART atau terapi ARV yakni Pancoranmas, Cipayung, Cimanggis. Bahkan, terdapat Layanan Pusat Terapi Rumatan Metadon (PTRM) yakni Puskesmas Sukmajaya.

"Sementara, layanaan tes Pencegahan Penularan Ibu dan Anak (PPIA) terdapat di Puskesmas Pancoranmas dan RS Sentra Medika. Kalau untuk Layanan Layanan Jarum Alat Suntik Steril (LJASS) di Puskesmas Rangkapan Jaya, Sukmajaya, Kemirimuka dan Pancoranmas," terang Ramdani.

Sedangkan, salah satu Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kota Depok, NN membeberkan, Pemkot Depok telah menyediakan pelayanan dan penanganan terhadap ODHA dengan baik dan cepat tanggap.

Baca Juga: Kader PKK Kelurahan Serua Tingkatkan Keterampilan lewat Pelatihan Tata Rias Kecantikan

"Secara penanganan sangat bagus dan cepat tanggap. Dalam mendapatkan obat. Alhmadulillah, sangat dipermudah begitu pula akses berobatnya juga bagus secara pelayanan," ungkap NN.

NN menandaskan, penanganan ODHA di Kota Depok juga merangkul atau tanpa tebang pilih. Sehingga, dia merasa puas dengan pelayanan yang diberikan Pemkot Depok selama empat tahun mengidap HIV.

"Pelayanan sih menurut saya cukup bagus, tidak menyusahkan. Dari Pemkot Depok cepat tanggap dalam pergerakannyapun mengenyampingkan apa itu stigma. Jadi bagi saya pribadi sangat puas serta tidak mengecewakan dalam penanganannya," tandas NN.***