Sahat Farida Berlian menduga, pelecehan seksual secara verbal itu dilontarkan mengingat, pertarungan Pileg di tingkat kota/kabupaten lebih sengit dibandingkan tingkatan lainnya.
"DRPD tingkat dua itu lebih ketat pertarungan, gesekan sangat tinggi, sangat tidak bisa hindari benturan antara kader maupun calegnya," tutur Sahat Farida Berlian.
Anggota Satgas Penanganan Kasus Perempuan dan Anak DPP PDIP itu menjelaskan, akan membuat Posko Pengaduan bagi caleg perempuan lainnya yang mengalami pelecehan seksual.
Dalam pelaksanaanya, Sahat Farida Berlian akan menerima seluruh aduan Caleg Perempuan yang masuk tanpa terkecuali. Termasuk, caleg dari partai lain.
"Hal lainnya, saya akan membuka posoko pengaduan mengenai hal serupa, untuk semua partai, secara fisik atau verbal," tandas Sahat Farida Berlian. (***)
Artikel Terkait
Putri: Saya Tidak Menghendaki Pembunuhan Yosua, Bacakan Pleidoi, Mengaku Korban Pelecehan Seksual
Peristiwa Dibalik Makan Gratis Depok : Keluh Kesah di Medsos Soal Pelecehan Seksual hingga Pencurian Ponsel
LBH GP Ansor Kawal Kasus Pelecehan Seksual Kakak Beradik oleh Ayah Tiri, Ini Dugaan Pasalnya
Anggota DPRD Depok, Rienova Pastikan Dampingi Kakak Beradik Korban Pelecehan Seksual Sampai Tuntas
BEM Keluhkan Penanganan Kasus Pelecehan Seksual di UI, Ini Tuntutannya
Lagi Asyik Lari Pagi di Kampus, Mahasiswi UI ini Diduga jadi Korban Pelecehan Pelajar SMP