Senin, 22 Desember 2025

Flora dan Fauna di Hutan Kota Universitas Indonesia Jadi Wadah Edukasi Masyarakat

- Kamis, 21 Desember 2023 | 09:30 WIB
Foto bersama usai siswa SDIT Darul Abidin, Kota Depok, diedukasi soal berbagai flora dan fauna di Hutan Kota Universitas Indonesia, Rabu (20/12). (Aldy Rama)
Foto bersama usai siswa SDIT Darul Abidin, Kota Depok, diedukasi soal berbagai flora dan fauna di Hutan Kota Universitas Indonesia, Rabu (20/12). (Aldy Rama)

RADARDEPOK.COM - Universitas Indonesia (UI) memiliki luas hutan kota mencapai 90 hektar di area Kampus Depok.


Dengan lahan yang sebegitu luasnya. Hutan kota Universitas Indonesia menyimpan kekayaan beraneka macam jenis pepohonan. Diantaranya pohon jati, kopi, karet, meranti, dan matoa.


Selain itu, luas lahan yang ada juga terdapat enam danau buatan, yang berfungsi sebagai tempat resapan air bagi kampus dan wilayah Depok.

Baca Juga: Sukses Digelar di 20 Kota, 264.915 Pengunjung Ramaikan Pesta Rakyat Simpedes BRI


Nama keenam danau tersebut yakni Kenanga, Aghatis, Mahoni, Puspa, Ulin, dan Salam. Jika disingkat, nama keenam danau tersebut menjadi KAMPUS.


Danau-danau tersebut, menjadi sumber air bagi kebutuhan berbagai hewan yang hidup di kawasan kampus.


Keberadaan berbagai macam flora dan fauna yang ada, menjadikan Hutan Kota UI bermanfaat sebagai sarana edukasi dan rekreasi bagi masyarakat.

Baca Juga: Mahasiswa Magister UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Sambangi SHW Center


Melihat potensi ini, dua dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Liyu Adhi Kasari Sulung, dan Aswin D. Hadisumarto melakukan Pengabdian Masyarakat (pengmas).


Penmgas ini dilakukan dengan mengajak 20 anak-anak Pramuka dari SDIT Darul Abidin, Kota Depok.


Tujuan Pengmas ini, agar siswa yang menjadi peserta teredukasi soal flora dan fauna di Hutan Kota UI.

Baca Juga: Di Tempat Wisata Ini Pemandangannya Benar-Benar Juara, Kamu Bisa Lihat Lautan Awan dan Sunrise yang Menakjubkan


“Kegiatan ini merupakan bukti nyata bahwa Hutan UI dapat memberikan berbagai manfaat. Seperti sumber materi pendidikan, pelatihan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta menjadi tempat rekreasi edukatif bagi masyarakat,” ujar Aswin D. Hadisumarto, Rabu (20/12).


Pada pelaksanaannya, para siswa pramuka diajarkan bagaimana bersikap di dalam hutan, serta cara mengetahui faktor bahaya yang mungkin terjadi.
Selain itu, mereka juga diajak berjalan-jalan di dalam hutan sambil mengenal berbagai jenis tumbuhan dan hewan, serta diajarkan juga tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan.


Setelah diperkenalkan dengan berbagai jenis hewan, para siswa diajak untuk bermain tebak hewan berdasarkan ciri-ciri yang diberikan oleh pemandu.
Dalam mengikutinya, para siswa terlihat begitu antusias dan turut senang karena dapat belajar sambil bermain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X