Para siswa tersebut juga dibekali cara menyikapi diri jika bertemu hewan berbisa di dalam hutan.
Pemandu mengajarkan mereka untuk tetap tenang dan tidak panik jika bertemu ular, kalajengking, atau hewan berbisa lainnya.
Mereka juga diminta untuk tidak menyentuh atau mendekati hewan berbisa. Jika bertemu hewan berbisa, siswa-siswa disarankan untuk segera menjauh dan melapor kepada pemandu.
Baca Juga: Camping Ground Pinggir Sungai Muara Jambu Subang, Suasananya Asri Banget di Kelilingi Sawah yang Hijau, Bisa ke Curug Ciangin Juga Loh!
Pemandu juga menjelaskan, bahwa binatang yang berbahaya biasanya memiliki ciri-ciri warna yang mencolok, seperti ular berbisa yang biasanya memiliki warna-warna cerah.
Selain itu, hewan berbusa lainnya juga memiliki perilaku yang agresif, seperti kalajengking yang akan menyengat jika merasa terancam.
“Saya senang sekali bisa mengikuti kegiatan ini. Saya jadi tahu banyak hal tentang flora dan fauna di hutan UI,” ujar salah seorang peserta, Nadia.
Untuk diketahui, agenda yang berlangsung juga turut didukung oleh tim Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) UI, serta Direktorat Pengembangan Akademik dan Sumber Daya Pembelajaran (DPASDP) UI.***
Artikel Terkait
Jadikan Hutan UI Alternatif Jaga Keharmonisan
Presidium Forum Alumni UI : Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Calon Pemimpin yang Tepat dan Amanah
Begini Kata Pengamat Kesehatan UI Soal Pendidikan Gratis yang Hanya Gunakan KTP
Tim Pengmas FK UI Beri Penyuluhan Stunting dan Penyakit Anemia Kepada Masyarakat di Kampung Lio Depok
UI Sabet Penghargaan KIP Empat Kali Beturut, Ini Rahasianya
Melki Sedek Huang Dinonaktifkan Sebagai Ketua BEM UI, Ini Sebabnya