Mneumonic ini terbukti mempermudah kader dalam menghafalkan urutan tindakan Bantuan Hidup Dasar. Materi kedua disampaikan oleh Dr. Ns. Arief Wahyudi Jadmiko, M.Kep., M.Pd.Ked tentang Pengenalan dan Penanganan Kegawatdaruratan pada Kasus Hipertensi dan penekanan kembali penatalaksanaan Bantuan Hidup Dasar.
Selanjutnya, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Tanya jawab berjalan dengan penuh semangat sehingga proses diskusi berjalan dengan sangat baik.
Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat ini di tutup dengan pemberian plakat kepada Dedeh Ruyatna, S.E., M.A selaku Lurah Kelurahan Sawangan Lama, sebagai kenang-kenangan dan tanda terima kasih, kemudian diakhiri dengan foto bersama dan penyampaian kesan pesan oleh 2 orang kader.
Baca Juga: Gelar Karya dan Classmeeting di SMK An Nur Depok, Pengenalan Produk Kewirausahaan Siswa
“Sangat bermanfaat sekali, tahun baru, ilmu baru. Apa yang belum mengerti jadi mengerti, apalagi ada singkatan “ManDra Tolong DITekan” jadi mudah mengingat urutan pelaksanaan RJP. Semoga dapat saya sampaikan kembali ke masyarakat” ucap Kader Kesehatan.***
Artikel Terkait
78 RT dan 13 RW Grogol Depok Dikocok Ulang, Ini Alasannya
DPRD Depok Dorong Bantuan Permodalan UMKM Dapat Terwujud
Imigrasi Depok Laporkan Akun Bodong, Cegah Penipuan Pembuatan Paspor
Maling Motor di Depok Bukan Karyawan KAI, Ini Penjelasan KAI
UI Sabet Penghargaan KIP Empat Kali Beturut, Ini Rahasianya
Sekolah Nasional Tunas Global Gaungkan Masyarakat Peduli Lingkungan
Depok Baru Terima 2.847.520 Surat Suara, Kurang Segini Lagi