Senin, 22 Desember 2025

Langganan Banjir, Sukatani Depok Bangun 40 Drainase di 2025

- Selasa, 30 Januari 2024 | 11:15 WIB
Lurah Sukatani, David Eko Purnomo (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Lurah Sukatani, David Eko Purnomo (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Lantaran menjadi wilayah langganan banjir. Kelurahan Sukatani, Tapos, Depok memfokuskan bangun saluran air atau drainase dalam program infrastruktur pada 2025.

Lurah Sukatani, David Eko Purnomo menjelaskan, usulan yang diberikan pada musrenbang 2025, yaitu pengurangan titik banjir di wilayah, sebagai prioritas pembangunan. Terdapat dua kegiatan diantaranya pembangunan drainase dan sumur resapan.

"Prioritas dana kelurahan untuk infrastruktur, kami fokus pada kegiatan pengurangan titik-titik banjir, total yang kami sudah ajukan sekitar 40 pembuatan drainase,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (28/1).

Baca Juga: Masyarakat Duren Seribu Depok Dorong Pembenahan Lapangan Pusaka, Ternyata ini Persoalannya

David Eko Purnomo, pembangunan drainase akan dilakukan pada beberapa titik yang memiliki wilayah cekungan yang sering menjadi langganan banjir, salah satunya di RW4 Sukatani.

“Kami akan lakukan di wilayah yang memiliki banyak genangan air, agar air tersebut bisa terlaurkan tidak menyebabkan banjir ketika hujan datang,” tutur dia.

Menurut dia, pembuatan drainase telah menjadi fokus Kurahan Sukatani telah menjadi fokus tahun lalu. Hal ini guna menyelesaikan permasalahan banjir.

Baca Juga: Begini Cara Tiga Pilar Kelurahan Serua Kota Depok Ciptakan Pemilu Damai dan Berkualitas

“Total saluran air di Sukatani adalah paling terbanyak, kemarin aja ada sekitar 40 saluran yang melalui aspirasi dewan dan total hingga 70 pembuatan saluran drainase di Sukatani,” ungkap dia.

David Eko Purnomo berharap, Kelurahan Sukatani berharap agar semua pembangunan di Sukatani bisa berjalan dengan lancar, termasuk dalam mengurangi titik banjir di wilayahnya

"Mudah-mudahan usulan yang disampaikan ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga. Utamanya, sesuai dengan yang dibutuhkan lingkungan," tutur dia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X