Nuroji mengatakan, di Kota Garut itu banyak produk hasil UKM seperti dodol dan coklat yang telah teruji kompetensi sehingga membuat produk tersebut lebih terkenal.
"Kalau kita kan tadi ada geplak ciri khas Depok, tapi dua hari sudah basi, ini bikinnya belum lulus uji, penampilannya juga masih pakai daun jadi kurang menarik," kata Nuroji.
Nuroji mengatakan, akan terus memberikan pelatihan kepada pelaku UKM agar bisa menciptakan produk yang baik. Nuroji juga meminta untuk para pelaku UKM untuk terus konsisten dalam menekuni produknya.
Baca Juga: Data BPS : 23,14 Persen Warga Depok Masih Mengontrak, Komisi B Usulkan Program Rumah Murah
"Jadi enggak asal bikin terus laku, kalau pengen maju ada tahapan-tapannya harus benar-benar kompeten. Jangan sekarang jual pisang goreng besok gado-gado itu ga konsisten. Jadi harus sampe jadi spesialis di bidangnya," tandas Nuroji. ***
Jurnalis : Atfal
Artikel Terkait
Gandul Tahun Ini Bangun Puluhan Infrastruktur, Berikut Pembangunannya!
Kiprah Komunitas Perantara Kasih Indonesia di Depok: Dedikasi Penuh untuk Sejahterakan Yatim Piatu dan Duafa
Sikembang Blackcamp, Glamping Seru dengan Pemandangan Gunung Kembang yang Menakjubkan
Getarkan Kampanye Akbar Partai Gerindra Depok, Pendukung Hamzah Tumpah Ruah di Kopelindo
Sekretaris Golkar Depok, Dindin : Massa Golkar Solid dan Tak Tebendung
Taman Wisata Pulau Situ Gintung 2: Liburan Seru dan Menyenangkan untuk Keluarga
Nofel Saleh Hilabi dan Bajaj Bajuri Keliling Depok hingga Bekasi, Simak Penjelasannya
Gibran Center Depok Kembali Promosikan Daster UMKM Binaan ke Karyawan Garmen, Adhy Windar: Menangkan Prabowo Gibran Satu Putaran
Gizi Baik untuk BB Bayi Optimal, Begini Penjelasan Ika Swasti Mahargyani, dr SpGK dan Doodle Exclusive Baby Care
Terinspirasi Sang Ayah yang Tokoh Agama, Kenali Visi Misi Hj Fitrianti Caleg PPP Dapil Saboci yang Akan Sejahterakan Depok