DPUPR Depok Denda Pelaksana Jembatan Ceplik, Batas Penyelesaian Pekerjaan 16 Februari 2024

RADARDEPOK.COM-Lambannya pengerjaan pembangunan Jembatan Ceplik yang belokasi di Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, membuat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok memberikan ultimatum pada pelaksana

Pernyataan tegas ini disampaikan secara tegas Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty saat dikonfirmasi Radar Depok, Selasa (12/2/2024).

Baca Juga: KPU Sebut Minta Masyarakat Untuk Abaikan Hasil Exit Poll LN, Sampai Gibran Ucapkan Selamat Ke Ganjar

Diketahui pembangunan ceplik atau yang juga dibilang jembatan kuning harusnya tuntas dibangun pada 31 Desember 2023. Namun hasilnya molor, sebab sampai saat ini masih dalam proses pembangunan.

“Saat ini Progres jembatan sudah mencapai 75 persen. Pemborong sudah diberikan denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Citra Indah Yulianty.

Citra Indah Yulianty menuturkan, Kontrak kerja Jembatan ceplik diperpanjang sampai pertengahan Februari 2024.

Baca Juga: Mau Lihat Peternakan Domba, Sambil Liburan Bareng Keluarga? Yuk ke De Wisdom, Destinasi Wisata di Garut

“Kontrak pekerjaan tersebut sudah di perpanjang sampai tanggal 16 Februari 2024,” tutur Citra Indah Yulianty.

Citra Indah Yulianty menjelaskan, medan pembangunan di Jembatan Ceplik cukup sulit untuk dikerjakan.

“Memang medan lumayan sulit serta pekerja juga babak belur dalam hal mengerjakan Jembatan Ceplik,” jelas Citra Indah Yulianty.

Baca Juga: Catat! Taman Safari Bogor Gelar Promo Pemilu 2024, Tanggal 14 Februari Tiket cuma Rp200 Ribu

Saat Radar Depok mengecek ke lokasi pembangunan Jembatan Ceplik. Memang medan pekerjaan yang ada disana cukup sulit untuk dilakukan pembangunan jembatan. Seperti, tanah yang curam serta keterbatasan alat untuk melakukan proses pembangunan. (***)

Jurnalis : Gariel Omar Batistuta

Data dan Fakta Jembatan Ceplik

Lokasi : Jembatan Ceplik Ratujaya