Senin, 22 Desember 2025

16 Ton Sampah Depok Diuji Coba Buang ke TPPAS Lulut Nambo, Tinggal Tunggu JBL Memastikan Mulai Reguler Buang ke Nambo

- Jumat, 23 Februari 2024 | 09:15 WIB
Kepala Bidang Kebersihan dan Kemitraan DLHK Kota Depok, Ardan Kurniawan
Kepala Bidang Kebersihan dan Kemitraan DLHK Kota Depok, Ardan Kurniawan

RADARDEPOK.COM – Setelah melakukan uji coba membuang sampah ke TPPAS Lulut Nambo, Bogor selama empat hari pada awal Februari 2024.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok, tinggal menunggu kepastian PT Jabar Bersih Lestari (JBL) soal membuangan sampah ke Lulut Nambo.

Kepala Bidang Kebersihan dan Kemitraan DLHK Kota Depok, Ardan Kurniawan menjelaskan, awal Februari lalu sudah menguji coba membuang sampah ke TPPAS Lulut Nambo.

Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Ajak Siswa Pelatihan Bahasa Jepang, Sisa 73 Orang Lagi Nih

Tidak terlalu banyak, hanya 4 ton dalam sehari. Tapi, pembuangan dilakukan selama empat hari berturut-turut. Artinya, 16 ton sampah yang sudah dibuang ke TPPAS Lulut Nambo.

“Uji coba studi komposisi dan studi karakteristik sampah Depok. Hasilnya seperti apa, kami tinggal menunggu JBL selaku pengelola TPPAS Lulut Nambo. Kami sudah siap buang kesana,” jelas Ardan Kurniawan kepada Harian Radar Depok, Kamis (22/2).

Pembuangan sampah ke TTPAS Lulut Nambo, sambung Ardan Kurniawan akan dilakukan bertahap besaran beratnya. Tahun ini JBL menjatah Depok seberat 32 ton buang ke sana.

Baca Juga: Depok Uji Coba Deteksi Gempa, Ini Hasilnya

Jika berhasil dan tak ada hambatan, tahun berikutnya ditambah menjadi 150 ton. Kemudian ditambah lagi hingga 700 ton tiap harinya di tahun selanjutnya.

“Mudah-mudahan tidak lama lagi Depok sudah bisa membuang sampah ke Lulut Nambo secara rutin. Mengingat TPA Cipayung sudah tidak bisa diandalkan lagi,” tegas Ardan Kurniawan.

Dalam perjanjian kerjasama dengan JBL, Pemkot Depok mesti membayar Rp125 ribu perton-nya. Bila dihitung-hitung, dalam sehari pihaknya mesti membayar Rp4 juta.

Baca Juga: Dipakai Perosotan, DPUPR Depok Rombak Jalur Disabilitas JPO Taman Secawan

Itu baru satu hari bagaimana bila selama satu bulan bisa mencapai Rp100 jutaan lebih. “Kendati besar yang harus dibayarkan. Kami sudah menyiapkan anggarannya,” kata Ardan Kurniawan.

Menurut dia, bila dalam waktu dekat sudah bisa buang ke TPPAS Lulut Nambo. Sudah dipastikan TPA Cipayung akan ditutup, dan diperbaiki. Tidak lagi ada pembuangan sampah ke sana.

“Total sampah se-Depok itu mencapai 1.200 ton sehari. Jika sudah buang ke Nambo, sisa sampah akan diolah ke 28 UPS yang ada di Depok,” kata Ardan Kurniawan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X