1 Maret RSUD ASA Depok Buka Pelayanan Kesehatan Jiwa

RADARDEPOK.COM - RSUD Anugerah Sehat Afiat (ASA) Kota Depok akan membuka poliklinik spesialis kesehatan jiwa, mulai 1 Maret 2024. Upaya tersebut, dilakukan untuk melengkapi fasilitas kesehatan yang berada dibagian wilayah barat.

Direktur RSUD ASA Depok, Enny Ekasari mengatakan, penambahan layanan ini juga upaya RSUD ASA untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu dan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kota Depok.

Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Masukkan Program Pertanian, Peternakan hingga Perikanan di APBD 2024

“Kami akan terus melakukan penambahan berbagai fasilitas kesehatan, untuk memberikan pelayanan kesehatan yang perima,” kata Enny Ekasari kepada Radar Depok, Rabu (28/2).

Saat ini, kata Enny Ekasari, RSUD ASA sedang menyiapkan berbagai hal yang dibutuhkan pada poliklinik spesialis kesehatan jiwa. Seperti dokter spesialis dan sedang diajukan proses verifikasi ke BPJS Kesehatan.

“Surat Izin Praktik (SIP) dokternya sudah ada, kami tinggal mengurus kredensianya ke BPJS kesehatan,” tutur dia.

Baca Juga: Pemandangan Camping Ground ini Pasti Bikin Betah, Apalagi Dimanjakan dengan View Gunung dan Alam yang Menyejukan!

Enny Ekasari mengatakan, pembukaan poliklinik spesialis kesehatan jiwa ini dengan waktu yang tepat. Sebab, jelang waktu pengumuman KPU untuk menetapkan para anggota legislatif.

“Biasanya, layanan ini memang sangat dibutuhkan pada masa Pemilu ini. Sebab, banyak para Caleg yang stres karena tidak terpilih,” kata Enny Ekasari.

Enny Ekasari mengatakan, RSUD ASA memiliki dokter spesialis kedokteran jiwa atau yg disebut psikiater yang siap membuka pelayanan konsultasi bagi caleg gagal. Nantinya, Dokter tersebut akan memeriksa dan mendiagnosa tingkat masalah kejiwaan yang dialami pasien.

Baca Juga: Eksplorasi Curug Tersembunyi yang bisa Bikin Kamu Melongo, Enggak Bikin Kantong Meringis Karena HTM Cuman Rp10 Ribu!

"RSUD ASA Kota Depok siap melayani para caleg yang gagal di Pemilu," tutur Enny Ekasari.

Enny Ekasari menuturkan, pemeriksaannya antara lain pendampingan psikoterapi dan jika dibutuhkan pemberian obat-obatan psikofarmaka untuk memperbaiki kembali kondisi mentalnya, agar dapat berfungsi kembali seperti sediakala.

“Fasilitas konsultasi itu bisa membentengi mental psikologis pasien, sehingga tidak mudah mengalami depresi,” kata Enny Ekasari.

Baca Juga: Bawaslu Depok Perkuat Pemahaman Panwascam dalam Rekapitulasi Suara : Antisipasi Sengketa