RADARDEPOK.COM - Memberantas stunting kini menjadi misi setiap kelurahan. Salah satunya di Rangkapanjaya Baru. Kelurahan bersama TP PKK bersinergi dengan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Hamidiyah memberikan PMT untuk balita terindikasi stunting.
Laporan : Monica Riestie
Bermula di halaman kantor Kelurahan Rangkapanjaya Baru. Selasa (27/2) pagi, puluhan kader PKK Rangkapanjaya sudah bersiap dengan motor dan bawaannya sejumlah lauk pauk.
Di depan sudah ada Lurah Rangkapanjaya Tajuddin, dan perwakilan dari STAI Al Hamidiyah Jakarta. Tak luput ada bendera putih hitam layaknya ingin melepas peserta.
Benar saja, tak lama kemudian. Bendera dilepas lurah bersama STAI AL Hamidiyah, puluhan kader PKK dengan riuh mendatangi balita terindikasi stunting.
Lurah Rangkapanjaya Baru, Tajuddin menjelaskan, sengaja menggandeng salah satu unsur pentahelix yaitu akademisi untuk berpartisipasi menurunkan kasus stunting di wilayahnya. PMT diberikan kepada 37 anak di Kelurahan Rangkapanjaya Baru.
“Kami tidak hanya mengandalkan anggaran pemerintah saja, tetapi terus berupaya bagaimana berkolaborasi dengan akademisi di wilayah untuk menurunkan angka stunting,” jelas lurah.
PMT diantarkan oleh Ojek Cantik Bawa Makanan untuk Balita Stunting (Ocan Bananas) selama dua hari ke puluhan anak. Makanan yang diberikan pun menu lokal bergizi seimbang.
Tajuddin menargetkan 2025 mendatang Kelurahan RJB bebas kasus atau zero stunting. Oleh sebab itu berbagai upaya bersama pemangku wilayah terus digencarkan untuk melakukan kegiatan penunjang capaian tersebut.
“Alhamdulillah angka stunting di RJB semakin menurun, kami sangat berterima kasih kepada STAI Al Hamidiyah dan TP PKK melalui Ocan Bananasnya yang telah berupaya maksimal mendorong anak-anak RJB sehat bebas stunting,” kata Tajuddin.***
Artikel Terkait
Kamis Minggu Ini Rektor UP Dipanggil Ulang Polda Metro Jaya Soal Dugaan Pelecehan Seksual, Kampus : Tak Ada Informasi Soal Itu
PN Depok Sita Aset Panji Gumilang 866 Meter Persegi, Begini Rinciannya
Rekapitulasi Suara Pemilu Tingkat Kota Gagal Lagi, Saksi Parpol Langsung Ultimatum : Kamis Wajib Dihitung
Babak Baru Dugaan Kasus Pelecehan Seksual di Universitas Pancasila : Rektor Dicopot, Kampus Didemo, Korban Divisum
Hari Ini Rektor Non Aktif Universitas Pancasila Dipanggil Polda Metro Jaya, Yayasan Dipanggil LLDikti Wilayah III Jakarta
Pengamat Politik Endus Indikasi Kecurangan Perkara KPU Depok Tunda Rekapitulasi Suara Pemilu 2024, Begini Respon Parpol di Depok
Stok Beras Depok Berlimpah : Di Bulog Bogor 8 Ribu Ton, Di Distributor Depok Luber