Bojongsari Baru Depok Perketat Keamanan Selama Ramadan, Kecelongan Ada Perang Sarung

RADARDEPOK.COM - Aksi tawuran sekelompok remaja yang terjadi pada Sabtu (16/3) malam di sekitar Lapangan Pelita Jaya, RT3/6 Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, membuat masyarakat merasa kecolongan.

Pasalnya, laporan aksi tawuran ini baru pertama kalinya terjadi di lingkup Kelurahan Bojongsari Baru pada saat Bulan Suci Ramadan tahun ini.

Sehingga, masyarakat setempat memutuskan untuk kian memperketat pengawasan di lingkungan, agar hal serupa tak kembali terjadi.

Baca Juga: Bapanas Sasar Buat Gerakan Pangan Murah di RW15 Mampang Depok, Warga Antusias

“Sebenarnya untuk mengantisipasi aksi tawuran ini sudah kami musyawarahkan bersama Bhabinkamtibmas dan pengurus lingkungan di sini. Bahwasannya, di lingkungan kami ini memang memerlukan adanya patroli atau kegiatan ronda di masing-masing lingkungan,” tutur Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Bojongsari Baru, Edy Triyanto, Selasa (19/3).

Namun, sambung dia, karena diketahui aksi tawuran ini semakin marak terjadi hingga menyasar wilayah Bojongsari Baru. Rencananya, Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) yang ada ini kian diperketat kembali.

“Selama ini memang Bhabinkamtibmas dan Babinsa telah melakukan tugas mereka dengan baik. Mereka mpenyisir lokasi berkumpulnya anak-anak muda pada malam hari selama Ramadan. Namun karena masih ditemukan adanya aksi tawuran di sini, maka dari itu keamanan di lingkungan akan kami perketat,” tegas Edy Triyanto.

Baca Juga: Keseruan BMH Berbagi Kebaikan di Pesantren Hidayatullah Depok : Tilawah Alquran Dipimpin Santri, Dapat Motivasi dari Pengusaha Sukses

Dia meyakinkan, aksi tawuran yang terjadi pada Sabtu (16/3) malam itu bukanlah remaja yang ada di Kelurahan Bojongsari Baru. Melainkan anak-anak yang berada di luar lingkungan.

Karena pihaknya telah berpesan kepada para pengurus lingkungan maupun orang tua yang ada, untuk memastikan anak-anak tidak ada yang keluar rumah di atas pukul 22:00 WIB selama Ramadan.

“Maksimal jam 10 atau jam 11 itu anak-anak sudah harus masuk ke dalam rumah. Jadi, antisipasi untuk mencegah aksi tawuran ini sudah kami lakukan sebelumnya, dengan memberikan imbauan kepada para pengurus lingkungan dan masing-masing orang tua yang ada di sini,” beber Edy Triyanto.

Baca Juga: Patroli Gabungan Sawangan Depok Bubarkan Remaja Mau Tawuran

Terpisah, sebelumnya aksi tawuran antar dua kelompok remaja itu terjadi pada Sabtu (16/3), sekitar pukul 20:30 WIB. Aksi tersebut, berhasil dibubarkan salah satu warga setempat. Pelaku tawuran tersebut, dibubarkan dengan cara memukul mundur para pelaku menggunakan bambu.

“Dua kubu yang melakukan tawuran ini akhirnya bubar. Kemudian, ada enam orang yang berhasil ditangkap. Empat diantaranya remaja laki-laki dan dua diantaranya perempuan,” ungkap Ketua RT3/6 Kelurahan Bojongsari Baru, Abu Rizal.

Mirisnya lagi, enam pelaku yang tertangkap ini terbilang masih dibawah umur. Dengan rentang usia yang diperkirakan dari 15 hingga 18 tahun. Begitupun dengan rekan-rekannya yang berhasilkan melarikan diri.