Begal di Kota Depok Mulai Berani Sasar Bocah SMP, Ini Identitas Korban hingga Kronologis yang Terjadi

RADARDEPOK.COM–Lagi dan lagi anak sekolah di Kota Depok sasaran empuk bagi para pelaku kejahatan jalanan. Kali ini, terjadi pada pelajar SMP yang dirampas ponselnya, hingga korban mendapatkan perlakuan kekerasan.

Kejadian ini, terjadi pada Jalan Anggrek 5 RT2/4, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Juga: Resto Keluarga yang Dijamin Kids Friendly! Viewnya Pengunungan, Ada Mini Zoo, hingga Bisa Main ke Kebun Durian

Pelaku sadis yang diduga 2 orang sempat melukai korban hingga dilarikan ke rumah sakit dan mendapat 10 jahitan. Aksi perampasan tersebut sempat terekam kamera pengawas atau Closed-Circuit Television (CCTV) salah satu rumah warga di sekitar tempat kejadian perkara.

Dari rekaman CCTV tersebut, pelajar SMP mengenakan seragam pramuka sedang berjalan kemudian didekati pelaku 2 orang yang berboncengan naik motor sekitar pukul 13:42 WIB.

Kedua pelaku yang mengenakan helm dan masker mepet korban, pelaku yang dibonceng turun dan mendekati korban seperti menanyakan sesuatu, sementara pelaku lainnya masih di motor.

Baca Juga: Tempat Wisata di Bandung Ini Punya Beragam Aktivitas Seru, Wahana Permainan, Playground, Hingga Camping Ground dengan View Hutan Pinus

Korban terlihat sempat mempertahankan barang miliknya, namun perlawanan korban berakhir setelah pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dan menghujam ke badan korban.

Diinformasikan kedua pelaku merampas HP korban dan melarikan diri ke arah pitara Pancoran Mas.

Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi membenarkan adanya kasus perampasan HP dengan kekerasan.

"Anggota sudah mengecek ke TKP dan ke RS Hermina di mana korban mendapat penanganan medis," kata Iptu Made Budi.

Baca Juga: Seru Banget Ada Kolam Renang di Parung Bogor Vibesnya Serasa di Pantai, Tiket Masuknya Cuma Rp10 Ribu

Menurut dia, kronologinya bermula ketika korban dengan inisial DT pelajar SMPN 2 Depok hendak pulang ke rumah sekitar pukul 13.30 WIB, namun saat di Jalan Anggrek 5 dipepet motor berboncengan.

"Pelaku pura-pura menanyakan alamat kepada korban, selanjutnya pelaku merebut HP korban," tutur Made.

Korban yang reflek menahan HP-nya sehingga pelaku membacok korban di punggung bawah sebelah kiri, setelah melakukan penyerangan pelaku meninggalkan lokasi.