“Saya katakan, ini momentum yang pas. Kalau kita tidak segera mendesak pemerintah dan DPR, kita bisa kehilangan momentum apalagi disibukkan dengan agenda politik pemerintahan baru ini,” imbuh Hardjuno Wiwoho.
Selain pengesahan RUU Perampasan Aset, pekerjaan rumah kedua bagi pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka adalah penuntasan Mega Skandal BLBI.
BLBIgate ini adalah peristiwa extraordinary cryme yang merupakan kejahatan ketika negara sedang alami transisi dari pemerintah orde baru ke era reformasi.
Menurut Hardjuno Wiwoho, BLBI masih menjadi kotak pandora yang hingga kini belum terungkap secara terang benderang.
Untuk itu, pemerintah harus transparan dan akuntabel dalam melakukan penanganan dan pemulihan hak negara atas sejumlah dana yang berhasil dikembalikan dan aset yang disita
“Kita berharap, pemerintahan baru ini bekerja maksimal mengejar para obligor dan debitur untuk menyelesaikan utangnya kepada negara. Pemerintah mesti lebih tegas, tidak pandang bulu. Kalau asset pengemplang BLBI ini disita, saya kira bisa mempertebal APBN kita. Sehingga program apapun jenisnya bisa dieksekusi,” pungkas Hardjuno Wiwoho. ***
Artikel Terkait
Tempat Wisata dengan Curug Hidden Gem di Bogor! Sekali Liat Air Beningnya Ini Dijamin Bikin Candu
Hidden Gem di Bogor, Tempat Menginap di Kaki Gunung Salak View City Lightnya Mantap Jiwa
Terbaru di Depok! Resto dengan Konsep Ala Bali Setiap Sudutnya Estetik, Nongkrong di Sini Pasti Seru, Bisa Nambah Sambal Sepuasnya
Imam Budi Hartono dan Farabi Hampir Dipastikan Koalisi di Pilkada Depok, Begini Kejadiannya!
APBN di Jawa Barat Tetap Tumbuh, Risiko Global Masih Tinggi
Imam Budi Hartono, Alumni UI yang Maju jadi Calon Walikota : Ajak Seluruh Sivitas Bersamanya Bangun Depok
Bank bjb Terima Sertifikat Penerapan Sistem Manajemen dan Produk Berbasis Elektronik dari KAN