Siti Chaerijah menjelaskan, Pemkot Depok telah mengalokasikan anggaran untuk membayar dan mensejahterakan guru honorer, yaitu sekitar Rp118 miliar dengan rincian pada jenjang SD sebanyak Rp77.374.160.000 dan Rp41.343.610.000.
“Itu semua dari APBD Kota Depok di setiap tahunya,” tutur dia.
Lanjut dia, ia mengajak agar terus meningkatkan potensi diri dalam pengembangkan dan pembentukan profil pelajar pancasila. Disdik Kota Depok berharap agar terus ditingkatkan, baik kuantitas dalam artian infrastruktur maupun kualitasnya.
Baca Juga: Saking Ramenya Harus Rela Antri Buat Mencicipi Mie Ayam Viral di Bogor Ini, Harganya Murah Meriah
“Setiap tahun kita memang mendata inovasi apa yang ada pada guru-guru. Mereka dituntut kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran. Kita berharap terus ditingkatkan, jangan puas dengan hasil yang ada,” tambah dia.
Menurut dia, untuk membaca rapot pendidikan per sekolah di Kota Depok, Disdik juga mengajak tenaga pendidik menginput laporan pada platform merdeka mengajar. Hasilnya akan dijadikan evaluasi dan sebagai pengambilan kebijakan lanjutan.
"Sekali lagi Selamat Hardiknas 2024, mari kita tingkatkan kompetensi untuk kualitas pendidikan yang lebih baik,” tutur dia.***
Artikel Terkait
Refleksi Hardiknas 2022, Potret 130 Tahun Pendidikan Kita
Hardiknas 2023, Pemkab Bekasi Prioritaskan Pemantapan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Peringati Hardiknas 2023, Wakil Rektor Universitas Indonesia Bicara Capaian MBKM
Hardiknas 2023, Ade Firmansyah: Pendidikan Membentuk Karakter Insan Mulia
Hardiknas di Mata Politisi Depok : Guru Sejahtera, Murid Merdeka