Perumahan Besutan PT Karabha Digdaya: Umma Arsa Bergaya Japanes Scandinavian di Depok

RADARDEPOK.COM - PT Karabha Digdaya mempersembahkan Umma Arsa sebagai produk property yang bergerak di bidang real estate.

Menjadi salah peserta event tahunan yang diadakan Rumah 123 mulai 21 sampai 26 Mei 2024, di Margo City, Kelurahan Kemirimuka, Beji, Kota Depok. Umma Arsa kelebihannya memiliki desain gaya Japanes Scandinavian.

GM Property and Estate, Yuli Priyanto menjelaskan, Umma Arsa merupakan persembahan pertama dari PT Karabha Digdaya yang dibangun di atas lahan seluas 1,1 hektar.

Baca Juga: Makin Ciamik dan Keren, ini Godaan Warna Baru Sepeda Motor Ikonik Honda Super Cub C125

"Terdapat 61 unit hunian ekslusif, dengan gaya Japanes Scandinavian," jelas Yuli Priyanto kepada Radar Depok, Kamis (23/5).

Menurut Yuli, Umma Arsa memiliki kelebihan secara legalitas yang sudah dipenuhi. "Kelebihannya SHGB dan IMB sudah pecah, jadi secara legalitas kami sudah ready semua," ungkap Yuli.

Yuli menjelaskan, terdapat tiga tipe bangunan, yakni tipe 51, 70, dan 90, dengan keamanan 24 jam. Rinciannya, tipe 51 dengan 1 lantai, 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi, terdapat mezzanine. Tipe 70 dengan 2 lantai, 2 kamar tidur dan 2 kamar mandi.

Baca Juga: Motor Listrik Honda EM1 e Hadir di AEON Mall Deltamas

Tipe 90 dengan 2 lantai, 3 kamar tidur, dan 3 kamar mandi. “Range harga semua tipe mulai dari Rp800 juta sampai Rp1,1 miliar," jelas Yuli.

Saat ini Umma Arsa, sambung Yuli, masih dalam proses pembangunan, dan nantinya akan ada club house untuk melengkapi fasilitasnya.

"Masih proses ya, nanti akhir Juni Insya Allah rumah contoh akan selesai. Nantinya, taman marketing galeri akan dijadikan club house," ungkap Yuli.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Depok Berikan Santunan Kematian Rp42 juta ke Guru Kecelakaan Bus di Subang

Bila masyarakat Kota Depok yang berminat, pihaknya menyediakan pembelian melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bank syariah maupun bank konvensional.

"Kami bisa KPR syariah melalui BSI atau BNI lalu bank konvensional lainnya," tegas Yuli.***

Jurnalis : Agnesya Wianda