Walikota Depok Mohammad Idris Minta Tokoh Agama Halau Isu Negatif

RADARDEPOK.COM – Walikota Depok, Mohammad Idris menerangkan lima 5T, sebagai fungsi ulama pada pengajian bulanan Forum Komunikasi Majelis Taklim Tingkat Kota Depok, di Masjid balaikota Depok, Rabu (29/5).

5T tersebut ialah Taklim, Tauiyah, Taujih, Tarsyid dan Ta'biah yang harus dikuasi para ulama di Kota Depok.

Baca Juga: Semakin Serius Maju sebagai Calon Bupati Bogor, Sulhajji Jompa Kembalikan Formulir ke PPP jelang Pilkada 2024

Mohammad Idris mengatakan, fungsi yang pertama ialah taklim atau memberikan sosialisasi atau mengampanyekan Islam kepada masyarakat. Lalu, Tauiyah atau proses menyadarkan umat Islam.

"Saat ini banyak orang Islam tetapi tidak sadar bahwa dia orang Islam, sehingga perlu disadarkan," tutur Mohammad Idris kepada Radar Depok, usai memberikan sambutan pada pembukaan pengajian bulanan FKMT, di Masjid Agung Balaikota Depok, Rabu (29/5).

Lanjut Mohammad Idris, selanjutnya adalah Taujih atau mengarahkan umat. Kemudian, Tarsyid yang artinya mendewasakan umat atau kedewasaan sikap.

Baca Juga: Duduk Bareng dengan Asosiasi Pendeta di Depok : Imam Budi Hartono Dinilai Pemimpin yang Berintegritas, Programnya Sangat Dirasakan

"Jika umatnya sudah dewasa, maka ulama mempunyai tugas untuk Ta'biah atau memobilisasi atau menggerakan umat kepada hal-hal yang baik, termasuk juga kaderisasi ulama," ungkap dia.

Mohammad Idris meminta, kepada organiasi FKMT Kota Depok agar bisa meningkatkan kolaborasi dengan Pemkot Depok, terutama dalam membangun dan menyukseskan program Pemkot Depok.

“FKMT harus juga harus menjadi mulut dari pemerintah untuk menjelaskan program-program yang dimiliki, sekaligus memberikan bimbingan rohani kepada masyarakat,” tutur Mohammad Idris.

Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono: Lansia Terawat Indonesia Bermartabat, Selamat Hari Jadi Lansia Ke-28

Mohammad Idris juga mengatakan, sejak dirinya bertugas pada 2010 menjadi Wakil Walikota, ia mengaku sudah membuat banyak program untuk menyejahterakan masyarakat. Program tersebut yaitu salah satunya mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Maka dari itu, saya meminta kepada para guru pengajian bisa menyaring berbagai informasi atau isu negatif di teengah masyarakat, terutama saat ini mendekati masa Pilkada 2024,” ucap dia.

Baca Juga: Langkah Polres Metro Depok Jaga Kamtibmas di Masyarakat : Patroli Gabungan, Sambangi Wilayah Rawan Kejahatan

Menurut Mohammad Idris, hal ini salah satunya untuk menjaga kondusifitas di tengah masyarakat atau mencegah terjadinya konflik di tengah masyarakat yang bisa memecahbelah umat.