RADARDEPOK.COM-Program Food Estate yang digadang pemerintah mulai menarik masyarakat untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong. Hal ini pula yang mendorong kelompok masyarakat di Rusunawa Cilangkap untuk memaksimalkan lahan kosong produksi pertanian, serta menambah penghasilan.
Laporan: Agnesya Wianda
Terdengan suara teriakan wanita dan tawa anak kecil dari bagunan gedung tinggi empat lantai. Terlihat pohon yang tumbuh di tembok bangunan tersebut, catnya sudah pudar dimakan cuaca, seperti tidak terurus.
Halaman yang luas, tempat parkiran yang lega, begitulah pemandangan saat memasuki wilayah Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang terletak di Kelurahan Cilangkap. Di pinggir sebelah kirinya terlihat ada kebun kecil yang ditanami sayur mayur.
Koordinator Pertanian Rusunawa Cilangkap, Gian Tanjung, dan belasan warga Rusunawa Cilangkap yang berjumlah 18 orang mencoba memaksimalkan lahan kosong di sekitar lingkungan tersebut. Mereka mengolah lahan kosong untuk ditanami sayuran, cabe, Ubi kayu, pare dan lain-lain.
Dalam rangka penghijauan dengan mengolah lahan kosong untuk ditanami sayur-sayuran dengan menggunakan media tanam langsung. Gian Tanjung dan kelompoknya mengubah lahan tidur yang berada di kawasan Rumah Susun Rusunawa Cilangkap menjadi pertanian perkotaan atau urban farming. Kini, lebih sering disebut Food Estate.
Baca Juga: 25 Tahun Terus Tumbuh Tuk Bangun Asa, PNM Ungkap Sederet Komitmen Dalam Membangun Negeri
Gian Tanjung menjelaskan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat, khususnya warga yang tinggal di Rusunawa. Lahan yang terdapat di Rusunawa sangat cocok untuk menjalankan program Food Estate.
"Lahannya lumayan, bisa diolah ditanah kosong atau lahan tidur. Sangat cocok untuk menjalankan program ini, terlebih lahan tidurnya cukup luas," tutur Gian Tanjung.
Menurutnya, langkah ini dinilai penting dalam menjaga ketahanan pangan di wilayahnya, khususnya di Kelurahan Cilangkap.
"Alhamdulillah lahan nya sudah menghasilkan sayur-sayuran. Kemarin sempat dijual ada hasilnya. Ya lumayan bisa buat kas kita," kata Gian Tanjung.
Untuk pemanfaatan lahan pertama adalah untuk pertanian, seperti Palawija, dan sayur-sayuran yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kebutuhan dapur, seperti cabai, tomat, sayur-sayuran. Sudah lumayan. Jika memungkinkan, kita juga akan buat peternakan seperti ikan, ayam, bebek, yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat," katanya.
Artikel Terkait
Melihat Inovasi Koramil 06 Cimanggis Ciptakan Urban Farming di Rusunawa Depok : Buat Pupuk Cair dari Bahan Organik
Koramil 06 Cimanggis Depok Beri Tanaman Bermanfaat di Rusunawa : Tanam 250 Bibit Timun Suri dan Terong Ungu
Dandim Kunjungi Rusunawa Depok, Apresiasi Program Urban Farming dalam Menjaga Ketahanan Pangan
Koramil 06/Cimanggis Santuni Yatim dan Janda di Rusunawa Cilangkap Depok, Danramil Ajak Warga Sukseskan Urban Farming
Biaya Sewa Rusunawa di Cilangkap Depok Naik Rp25 Ribu, Siap Perbaiki Fasilitas yang Rusak